img-20161118-wa0058

Denpasar, (Metrobali.com) –

Perjuangan hidup anak hutan Kalimantan, yang berawal dari keterpurukan yang kemudian menjelma menjadi salah satu sosok yang disegani di indutri properti Negara Kangguru dituangkan oleh Teguh Sri Pambudi, yang merupakan biografi Iwan Sunito pemenang penghargaan Australia property person of the year tahun 2015.

Buku yang diberi judul “Without Borders” ini mulai dirilis ke pasaran pada Jumat (18/11/2016) di Sektor Bar, Sanur, Denpasar, Bali.

Teguh menjelaskan tujuan menulis buku biografi Iwan Sutanto, karena baginya adalah sosok yang menarik untuk memberi insipirasi dan semangat pada anak bangsa dan negeri ini.

“Didalam buku Without Borders ini saya menceritakan perjuangan hidup anak hutan Kalimantan, yang berawal dari keterpurukan yang kemudian menjelma menjadi salah satu sosok yang disegani di indutry properti Negara Kangguru,” ujarnya di Denpasar, Jumat (18/11/2016).

Menurut Teguh yang juga penulis buku From Zero to Growth ini, cukup lama untuk membuat biografi Iwan Sutanto, karena awalnya ia tidak mau, karena merasa belum pantas untuk dijadikan sosok seorang yang mengispirasi.

“Saya terus mendekatinya, dan mencari peluang untuk bisa mendapat izin dari Iwan Sunito, dan pada akhirnya ia memberikan izin dan saya mulai interview dan melakukan riset,” katanya.

Dalam keterangan Teguh proses pembuatan buku Without Borders merupakan hasil perjalanan panjang sekitar tiga tahun dari 2014 sampai 2016, dengan melakukan wawancara dengan banyak narasumber di sejumlah tempat, mulai dari Jakarta, Surabaya, Pangkalan Bun, hingga Sydney.

Sementara Iwan Sunito berharap buku tersebut berguna dan dengan membaca kembali buku tersebut ia merasa kenangan dimasa lalunya hidup kembali.

“Banyak hal yang sudah terlupakan namun akhirnya hidup kembali dari tulisan salah satu sahabat saya, Teguh Sri Pambudi, bahkan saya menyebutnya sebagai kamus berjalan untuk hidup saya, seperti mengalami sebuah flash back di layar lebar atas semua peristiwa yang perna terjadi dalam hidup saya,” ungkap pemilik Crown Group Holdings ini.

Iwan Sunito juga mensyukuri pada akhirnya bisa mewujudkan salah satu mimpinya untuk bisa berbagi kisah hidup lewat buku Without Borders untuk bangsa dan tanah kelahirannya.

“Hal ini tidak akan mungki terwujud tanpa kehadiran sosok Teguh Sri Pambudi yang terus-menerus menyakinkan saya untuk meluncurkan buku ini.” ucapnya

Selain itu buku Without Borders terdiri dari 15 bab yang dibagi menjadi beberapa fase perjalanan hidup Iwan Sunito yang dimulai dari titik awal. Buku ini juga sudah tersedia di semua gerai buku terkemuka di Indonesia. SIA-MB