Foto: Para juara NasDem Muda Mobile Legend Tournament 2” berfoto bersama usai penyerahan hadiah.

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai NasDem Bali semakin mendapatkan tempat di hati anak-anak muda, generasi Z dan generasi milenial Bali.

Hal ini tak lepas dari konsistensi partai yang dikenal dengan nafas perjuangan restorasi, gerakan perubahan ini menghadirkan berbagai program untuk mewadahi kreativitas serta minat dan bakat generasi muda. Salah satunya di bidang eSports (electronic sport atau olahraga elektronik yang menggunakan game sebagai permainan).

Acara “NasDem Muda Mobile Legend Tournament 2” menjadi bukti nyata kedekatan NasDem Bali dan anak-anak muda Bali serta bukti nyata keseriusan “sing main-main” NasDem Bali mendukung pengembangan eSports dan membantu merintis jalan mencetak lebih banyak atlet eSports dari Pulau Dewata.

Grand final “NasDem Muda Mobile Legend Tournament 2” pun berlangsung dengan sangat seru di Sekretariat DPW Partai NasDem Bali, Jalan Tukad Batanghari Nomor 9 Denpasar, pada Minggu (19/12/2021).

 

Turnamen yang diikuti total 64 tim dari seluruh Bali ini menyisakan empat tim terbaik untuk bertarung di grand final. Akhirnya setelah mampu melibas lawan-lawannya akhirnya Tim KTX Legend berhasil keluar sebagai Juara 1 dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2 juta. Sementara Juara 2 diraih Team Sheira dengan hadiah sebesar Rp 1 juta.

TN Cowboy ION harus puas di posisi ketiga dan berhak membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp 500 ribu. Sedangkan di tempat ke-4 direbut Rex Reborn dan membawa pulang Rp 250 ribu. Sedangkan untuk kategori MPV atau Man of The Match pada gelaran ini diberikan kepada Anak Agung Khrisna Suryananda (Diegoo) dan berhak membawa hadiah uang sebesar Rp 250 ribu.

Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Provinsi Bali, I Kadek Eggy Segel, sekaligus Ketua Panitia NasDem Muda Mobile Legend Tournament 2 mengungkapkan, ajang ini telah berlangsung sejak 16 Desember 2021 dan melibatkan 64 tim dari seluruh Bali.

“Ada peningkatan jumlah peserta dan hadiah dibanding event serupa yang juga kami gelar di tahun 2021 ini,” kata Eggy.

Ia menambahkan, NasDem Bali menggelar dua event sejenis dalam setahun karena antusiasme peserta terutama anak muda terhadap game online utamanya mobile legend, sangat tinggi.

“eSports saat ini sudah menjadi olahraga prestasi, di beberapa event olahraga baik itu PON maupun Asian Games eSports sudah dipertandingkan hanya saja masih eksebisi,” tuturnya.

Game mobile saat ini sangat digandrungi anak muda dan Partai NasDem Provinsi Bali melihat peluang itu dengan menggelar turnamen bahkan dua kali dalam setahun.

“eSports itu seksi sekali, semua pihak termasuk pemerintah kini tengah menggalakkan ini agar bisa berkembang lebih pesat,” ujar Eggy.

Tak hanya mengejar prestasi, eSports juga terjadi perputaran uang yang begitu besar. Apabila E-sport ini dapat dikembangkan seperti cabang olahraga yang lain seperti misalnya bulu tangkis sebagai olahraga prestasi, maka eSports Indonesia akan melahirkan atlet-atlet profesional yang mampu mendulang prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

“Lewat ajang ini NasDem Bali berharap akan lahir atlet-atlet eSports Bali yang potensial sehingga akan mampu berbicara banyak di berbagai ajang,” harap Eggy. (dan)