Denpasar (Metrobali.com) 

 

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan lonjakan trafik data sebesar 17% selama periode perayaan Idulfitri 1445 H.

Lonjakan ini dipicu oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, dan aplikasi mobile gaming selama bulan Ramadan, Lebaran, dan masa libur pasca-Lebaran.

Menurut Desmond Cheung, Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, peningkatan trafik data ini merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan unggul kepada pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk selama periode Ramadan dan Lebaran.

Dukungan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi berbasis artificial intelligence/machine learning, efisiensi energi, dan sumber daya manusia yang handal menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas layanan.

Peningkatan penggunaan aplikasi seperti TikTok, Instagram, YouTube, Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty juga turut menyumbang pada lonjakan trafik data.

Dengan kualitas jaringan yang unggul, pelanggan dapat menikmati layanan digital kelas dunia tanpa kendala berarti.

Selain itu, Indosat telah menambah 2.145 situs baru dan 38 mobile BTS (MBTS) untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan telekomunikasi pelanggan. Penambahan ini didukung oleh penggunaan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic.

Dalam upaya meningkatkan pengalaman digital pelanggan, Indosat telah menyediakan lebih dari dua ribu personel yang bekerja 24/7 baik di lapangan maupun di Pusat Operasi Jaringan Indosat (INOC) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini telah menghasilkan penurunan jumlah tiket aduan pelanggan sebesar 26% untuk IM3 dan 42% untuk Tri dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.(Rls)