Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Kabalitbang Wayan Suambara saat Kabupaten Badung dinobatkan sebagai Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada ajang KIPP 2021 oleh KemenPAN-RB.

Mangupura, (Metrobali.com)

Langkah Pemerintah Kabupaten Badung menciptakan inovasi PATRIOT (Pendeteksi Area Tangkapan Ikan Menggunakan Sistem Internet Of Things) untuk memudahkan nelayan dalam menangkap ikan sekaligus untuk memaksimalkan potensi bahari yang dimiliki Kabupaten Badung mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Inovasi yang digagas oleh Badan Litbang Kabupaten Badung ini dinobatkan sebagai Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian PANRB dan UG TV, Kamis (29/07). Atas prestasi ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PAN-RB. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Badung kami menyampaikan terima kasih kepada Menteri PAN-RB Bapak Tjahjo Kumolo beserta jajaran karena inovasi Patriot Kabupaten Badung dinobatkan sebagai Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada ajang KIPP 2021,” ungkapnya.

Menurut Bupati Giri Prasta ajang KIPP merupakan salah satu bagian penting dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi. selain itu inovasi merupakan kunci transformasi sekaligus jadi modal untuk memenangkan persaingan global. “Inovasi juga menjadi sangat penting untuk menjadikan Badung sebagai Kabupaten yang juara, unggul dan terdepan di berbagai bidang,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan selaku kepala daerah pihaknya juga harus berani mengambil diskresi dan melakukan berbagai terobosan yang out of the box dan tidak terjebak pada rutinitas yang on the track. “kIta juga telah mengambil kebijakan konkret dalam lingkup birokrasi agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan prima. Proses administrasi kependudukan dan perizinan yang cepat transparan dan efektif harus selalu kita berikan kepada seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dalam sambutan mengatakan, penyelenggaran pelayanan publik, yang dilaksanakan pemerintah sebenarnya telah mengalami berbagai peningkatan. Namun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. “Oleh karena itu dalam rangka mencapai visi reformasi birokrasi diperlukan percepatan dan upaya luar biasa, agar menciptakan perubahan kepada tradisi, pola dan cara baru,” tegasnya.

Tjahjo Kumolo juga menyampaikan untuk mencapai perubahan tersebut, pihaknya mendorong agar birokrasi pelayanan publik untuk terus berinovasi yang mana KemenPAN-RB melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik sejak 2014 terus menerus menyelenggarakan KIPP. “Kompetisi ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong birokrasi terus berani melakukan sebuah inovasi-inovasi. KIPP bukan sekedar kompetisi atau lomba yang rutin untuk mencari sebuah pemenang, tapi menjaring inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah memberikan apresiasi bagi penyelenggara yang berkinerja luar biasa dalam memberikan pelayanan, serta memotivasi penyelenggara pelayanan publik,” paparnya.

Sementara itu Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung Wayan Suambara ketika dikonfirmasi terkait inovasi Patriot ini mengatakan bahwa PATRIOT ini merupakan pengembangan dari Aplikasi FishGo sebagai inovasi awal yang pernah dikompetisikan. Pada Tahun 2019 FishGo telah berhasil masuk dalam Top 99, kemudian TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik. Tahun ini dikompetisikan oleh Kemepan-RB sebagai kategori khusus. Dalam rentang waktu 3 tahun Aplikasi FishGo yang sekarang dinarasikan dengan PATRIOT yang awalnya hanya memiliki 3 fitur saat ini telah bertambah menjadi 10 fitur. Adanya temuan rekayasa baru berupa alat fish finder berbasis Internet of Things (IoT) yang diberi nama NBM-20 dan penggunanya saat ini telah mencapai ribuan orang. “Saya berharap tahun depan kami mendapatkan dana untuk penyempurnaan alat NBM-20,” harap Suambara. (RED-MB)