Idrus Marham: Partai Golkar Solid, Tak Ada Wacana Munaslub
Kuta (Metrobali.com)-
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) pimpinan Ahmad Doli Kurnia mewacanakan penggantian Setya Novanto dari kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Hal itu disampaikan Doli usai bertemu dengan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai siang tadi, Jumat 4 Agustus 2017.
Namun, rencana menggeser Setya Novanto (Setnov) dari kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar sepertinya urung terjadi. Sebab, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham menegaskan jika kader partai berlambang beringin itu tetap solid mendukung Setya Novanto sebagai ketua umum.
“Pada saat (Setnov) ditetapkan tersangka Golkar melakukan serangkaian rapat. Ada tiga hal yang kita sepakati, yang pertama secara internal organisasi Golkar tetap solid untuk memberikan dukungan kepada Setnov,” kata Idrus di Kuta, Bali, Jumat 4 Agustus 2017. Poin kedua yang disepakati yakni menghormati proses hukum yang menjerat Setnov dan menugaskan Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM untuk mengawal proses hukum Setnov. “Ketiga, menegaskan bahwa tidak ada agenda Munaslub. Dalam Rapimnas juga tidak ada Munaslub,” tegas Idrus.
Tak hanya itu, Idrus juga menyebut jika Partai Golkar telah menggelar rapat pleno yang juga menegaskan ketiga hal tersebut di atas. “Pleno kembali mempertegas tiga hal itu,” ujarnya. Penetapan tersangka terhadap Setnov, sambung Idrus, sama sekali tidak mengurangi pergerakan dan konsolidasi Partai Golkar. “Kedua hal itu tidak boleh stagnan. Langkah memenangkan agenda politik justru harus makin digiatkan, dikuatkan, diakselerasikan,” papar dia.
Di sisi lain, Idrus juga menampik isu yang diembuskan GMPG mengenai adanya pertemuan elit Partai Golkar yang mewacanakan meninjau ulang dukungan terhadap Jokowi. Menurut Idrus, dukungan Partai Golkar kepada Jokowi sudah final. “Dukungan kepada Jokowi final, tidak berubah. Penetapan tersangka (Setnov) kita hormati proses yang ada dan itu tidak mempengaruhi dukungan terhadap Jokowi,” ulas Idrus. Bahkan, Idrus mengaku jika Golkar ingin mengulang kembali sukses pemenangan Jokowi pada Pemilu 2019. “Tidak hanya menang, tapi kita ingin menang spektakuler sekitar 65-70 persen. Kita akan perjuangkan. Kita telah menyusun langkah pemenangan,” demikian Idrus. JAK-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.