LONGSOR (2)
Lemahnya pondasi rumah milik Wayan Suarya (52) yang baru dibuat dengan ketinggian sekitar 4 meter mengakibatkan longsor, Jumat (6/10/2017).
Klungkung ( Metrobalicom)-
Diduga akibat lemahnya pondasi rumah milik Wayan Suarya (52) yang baru dibuat dengan ketinggian sekitar 4 meter, longsor. Akibatnya rumah milik Komang Budiana (43) warga Banjar/Dusun Tangkedan, Desa Selat,  Kecamatan/Kabupaten Klungkung yang berada dibawahnya hancur tertimpa longsoran pondasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor itu karena kamar yang tertimpa longsor dalam kondisi kosong. Sedangkan penghuni rumah istirahat di 3 kamar yang ada disebelah baratnya. Atap rumah beserta kayunya pun berserakan terkena reruntuhan pindasi tersebut. Bahkan tembok rumah ukuran 6 X 10 meter itu retak lantaran kerasnya tekanan longsoran pondasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/10/2017) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, ketika warga sedang terlelap tidur. Informasi di lokasi menyebutkan pada Kamis malam sekira pukul 21.00 diwilayah desa selat ke utara hujan turun sangat lebat demarengi dengan suara gemuruh petir. Anehnya hujan tidak sampai mengguyur kota klungkung dan sekitarnya. Turunnya hujan deras yang dibarengi sambaran hallilintar dan gemuruh warga pun was-was akan terjadinya Gunung Agung meletus. Seperti apa yang dituturkan istri dari Komang Budiana yaitu Ni Wayan Srinten yang saat itu sedang nonton acara televisi tiba-tiba sekira pukul 01.00 Wita dini hari didengar suara kedakan yang dikira Gunung Agung meletus ternyata pondasi rumah yang ada timur atas longsor menimpa rumahnya yang ada petcis dibawah pondasi. Penghuni rumah yang sedang tidur lelap terbangun berhaburan keluar takut rumah dengan 4 kamar ambruk.
“Saya sedang nonton TV,  hujan sangat lebat tiba -tiba terdengar suara ledakan dan saya kira gunung agung meletus ternyata pondasi rumah yang baru dibuat Wayan Suarya ( kakak suaminya) longsor menimpa rumah,” jelas  Srinten yang di iyakan oleh Komang Budiana (suaminya). Akibat kejadian itu Budiana mengalami kerugian kurang lebih Rp 100 juta.
Dilokasi tampak Bankamtibmas Polsek Dawan Aiptu Ida Bagus Arsa yang didampingi Kepala Desa Selat Wayan Sudiana meminta keterangan pemilik rumah. Beberapa menit kemundian datang ke lokasi Waka Polres Klungkung Kompol Ketut Widiada untuk meninjau langsung kejadian rumah tertimpa longsor.  “Nanti kalau diperlukan kita turunkan anggota SAR Polres Klungkung untuk membantu membersihkan longsoran, ” ujarnya di lokasi.
Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke BPBD Klungkung yabg ditembuskan ke Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, kata Kepala Desa SelatWayan Sudiana. Sebentar lagi BPBD turun, Camat Komang Wusnuadu dan Wakil Bupati Made Kasta, pak Bupati berhalangan karena ada acara di Dempasar,  imbuhnya. SUS-MB