hujan deras (2)Tuban (Metrobali.com)-
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sempat mengalami penutupan, akibat cuaca buruk yang disebabkan oleh hujan yang sangat deras, Senin (19/6) sekira pukul 07.54 wita.
Hal ini sesuai NOTAMN yang diterbitkan oleh Airnav dengan No. A2078/17 NOTAMN : visibility below minima due to rain.
Kepala Humas Angkasa Pura I Arie Ahsannurohiem menjelaskan, penutupan bandara disebabkan jarak pandang di udara sekitar 100 meter. Padahal normalnya, minimal 800 meter.
“Ya ini demi keselamatan keselamatan penerbanganan, Airnav telah menerbitkan Notamn no: A2078/17 NOTAMN : Visibility below minima due to rain. Notam berlaku mulai 07.54 s/d 09.30 WIB,” ujarnya dikonfirmasi Senin (19/6).
Informasi penerbangan yang terkena dampak akan disampaikan pada kesempatan pertama.
“Ada 13 pesawat tidak bisa take off, dan 7 pesawat tidak bisa landing. Yang mau mendarat di Bali kita alihkan ke Surabaya,” katanya.
Saat ini ada sekitar 12 penerbangan yang tengah holding atau berputar-putar di udara lantaran menunggu cuaca baik dan normal kembali, imbuhnya.
Sementara dari penerbangan yang terkena dampak 7 dari maskapai penerbangan internasional dan 13 penerbangan domestik.
“Total yang kena dampak gak bisa landing dan take off itu 20. Breakdown international dan domestik,” jelasnya.
Bandara sudah dibuka atau actualy Airport open pukul 08.50 wita. “Ya sekarang aktivitas penerbangan sudah normal kembali,” tandasnya.SIA-MB