Foto: Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha (nomor 2 dari kanan), Ketua Konvensi Pilkada DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka (paling kiri), Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah  Yasa Adi Susanto (nomor 2 dari kiri), dan Ketua Panitia Kopdarwil PSI Bali Ketut Adi Parnama (paling kanan) usai memberikan keterangan pers.

Nusa Dua (Metrobali.com)-

Pilkada Serentak 2020 menjadi pengalaman pertama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilkada pasca pertama kali lolos sebagai peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Alhasil, PSI berhasil ikut mengantarkan kemenangan bagi mayoritas calon kepala daerah yang didukung dan diusung dengan winning rate (tingkat kemenangan) 52 persen lebih.

Hasil positif di Pilkada Serentak 2020 juga semakin menambah kepercayaan diri partai milenial dan partai masa depan itu untuk semakin eksis dan menunjukkan hasil positif di Pemilu 2024. Terlebih Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha semakin mantap maju dan percaya diri sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini terungkap dalam konferensi pers di sela-sela acara Kopi Darat Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bali, Evaluasi Akhir Tahun 2020 dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Hilton Bali Resort – Nusa Dua, Sabtu (19/12/2020).

Acara dihadiri dan dibuka langsung Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha didampingi Ketua Konvensi Pilkada DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto, dan Ketua Panitia Kopdarwil PSI Bali Ketut Adi Parnama.

Ketua Konvensi Pilkada DPP PSI Ratu Isyana Bagoes Oka menjelaskan di Pilkada Serentak 2020, PSI mengusung dan mendukung total 169 calon kepala daerah baik calon gubernur maupun bupati/walikota.

Dari total itu sebanyak 88 calon kepala daerah yang diusung meraih kemenangan. “Jadi 52 persen lebih winning rate-nya (tingkat kemenangannya),” terang Isyana.

Sementara lebih khusus lagi dari total itu ada 18 calon kepala daerah yang diusung PSI yang berarti di daerah yang menggelar Pilkada itu PSI mempunyai kursi atau wakil rakyat di DPRD setempat.

Dari jumlah tersebut, 11 calon kepala daerah berhasil dimenangkan. Artinya winning rate-nya atau tingkat kemenangannya hampir 60 persen.

Beberapa daerah ini salah satunya di Pilkada/Pilwali Denpasar dimana PSI mengusung pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Wibawa-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) yang menang dengan meraih suara sebanyak 184.655 suara sah atau 81,208 %.

Daerah lainnya yang calon kepala daerah yang diusung PSI mampu membagi Pilkada seperti di Sulawesi Utara, Medan, Batam, Semarang, Halmahera Selatan dan lain-lain.

“Ini pengalaman pertama bagi kader PSI terlibat langsung di Pilkada Serentak 2020 dan hasilnya cukup memuaskan,” imbuh Isyana.

Yang menjadi kebanggaan PSI dalam mengusung calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 adalah tidak ada mahar politik sepeserpun.

“Tidak ada mahar, tidak ada biaya. Kami jaring suara daerah dari DPC, DPD , DPW sampai ke DPP. Kami juga terlibat aktif diskusi visi misi dan program kerja masing-masing Paslon. Kami berharap kepala daerah terpilih dapat jalankan tugas dengan baik,” pungkas Isyana.

Secara khusus Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengapresiasi kekompakan dan soliditas pengurus dan kader PSI di Bali dalam Pilkada Serentak di enam kabupaten/kota di Bali. Dimana ada empat kepala daerah yang diusung dan dukung PSI yang memenangkan Pilkada.

Di sisi lain PSI sepertinya mempersiapkan diri lebih awal untuk menghadapi Pemilu 2024. Partai yang disebut-sebut sebagai partai milenial dan partai masa depan ini terus melakukan konsolidasi dan memanaskan mesin partai.

Terlebih Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha semakin mantap maju dan percaya diri sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Giring menjelaskan kenapa PSI memulai persiapan dan konsolidasi untuk Pemilu 2024 jauh lebih awal. “Kenapa mulai dari sekarang? Kalau kita mulai 2023 pasti terlambat,” kata Giring.

Tidak hanya persiapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, begitu pula untuk Pemu Presiden (Pilpres) 2024, Giring juga sudah mencuri start dengan secara tegas menyatakan dirinya akan maju Capres 2024.

“Jadi genderang kampanye Pilpres 2024 sudah dimulai sejak 17 Agustus 2020, sejak baliho dan billboard Giring Capres 2024 bertebaran di berbagai penjuru daerah di Indonesia,” papar Giring. (wid)