Foto: Ketua KPRK Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H.

Denpasar (Metrobali.com)-

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2020 mempunyai makna tersendiri bagi Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali di tengah keprihatinan atas kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda Bali, Indonesia bahkan seluruh dunia.

Pada momentum Harkitnas kali ini, KPRK ingin menyebarkan spirit dan inspirasi untuk bangkit dan move on dari pandemi Covid-19 menyongsong berdamai dengan Covid-19 menuju “New Normal Life.”

KPRK menggelar aksi kemanusiaan dan kepedulian sosial peduli dampak Covid-19 bertajuk “KPRK dan Tim Hore Bangkit untuk Sukses di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2020: “Sinergi untuk Energi” Mengurangi Membagi untuk Generasi Bangsa Terdampak Covid-19.”

Aksi kemanusiaan dengan membagikan bahan pangan kepada 25 orang mahasiswa lewat “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi” ini digelar di kantor KPRK di Jalan Tukad Batanghari XI C, No.17, Panjer, Denpasar, Rabu pagi (20/5/2020) pukul 08.30 sampai 10.30 Wita. Aksi kemanusiaan ini digelar juga bersinergi dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Provinsi Bali.

“Kegiatan kali ini kami fokuskan untuk mahasiswa yang terdampak Covid-19 dengan harapan mereka tetap optimis menghadapi Covid-19,” kata Ketua KPRK Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., saat dihubungi, Selasa (19/5/2020).

Secara khusus pula, imbuh Tini Gorda yang juga Direktur Eksekutif GTS (Good-Trustworthy-Smart) Institute Bali ini, kegiatan kemanusiaan yang digelar bertepatan dengan Harkitnas 2020, KPRK ingin menyebarkan spirit optimisme bangkit atau move on dari Covid-19 dan berdamai dengan Covid-19.

“Momentum Harkitnas ini kami ajak agar kita bangkit dari Covid-19 dan agar terus berkarya. Secara khusus pula kami ajak mahasiswa agar kreatif menyikapi kondisi ini saat ini,” kata Tini Gorda yang juga Ketua Umum DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali ini.

Pada sore harinya acara akan dilanjutkan dengan “Kultum dan Diktum dalam Bukber Ala Covid-19” pukul 16.00 sampai 19.30 Wita di Jalan Setyaki No. 9 Denpasar.

Sebelumnya KPRK meluncurkan aksi berbagi bahan pangan melalui “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi, KPRK Move On Pandemi Covid-19.”

Aksi “Mengurangi Membagi” ini dilakukan mulai Kamis, 7 April 2020, mulai Pukul : 06.00 WITA- 09.00 WITA di Tempat Posko Satgas Covid-19 di masing-masing sekitar tempat tinggal anggota KPRK.

Kenapa “Mengurangi”? Sebab “Mengurangi” mengajarkan pada kita semua untuk bisa peduli tanpa mengambil terpaksa dari yang kita miliki.

“Mengurangi” juga mengajari kita untuk membudayakan berhenti makan sebelum kenyang dan mengajarkan pada kita melakukan apapun dimulai dari hal kecil tapi ikhlas.

“Kita makan 3 kali sehari, kurangi masing-masing setengah porsi makan dikali jumlah anggota keluarga dalam satu rumah. Hitung-hitung kita diet sambal beramal,” tegas Tini Gorda yang juga Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Denpasar ini.

Setelah “Mengurangi” kenapa harus ada tindakan “Membagi”? Lebih lanjut Tini  Gorda yang juga Kepala Pusat Studi Undiknas (PSU) ini mengungkapkan pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang begitu besar kepada semua sendi-sendi kehidupan terutama terkait ekonomi.

Jadi tindakan ‘MENGURANGI’ kemudian lakukan ‘MEMBAGI’ untuk orang yang TEPAT saat yang TEPAT juga dengan cara yang TEPAT.”

Siapa orang yang tepat? Menurut Tini Gorda yang juga Ketua Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali ini, mereka adalah orang yang kena dampak pandemi Covid-19, fakir miskin, hingga kaum duafa.

Bagaimana cara yang tepat? Tini Gorda menjelaskan aksi  “Mengurangi Membagi” ini bisa dilakukan dengan kurangi setengah dari yang kita makan untuk kita belikan kebutuhan pokok sehari hari bagi yang memerlukan. “Lalu kita gelar Warung Kaget Ramah Keluarga” kata Tini Gorda

Kebutuhan pokok sehari-hari gizi seimbang yang akan dibagi adalah masih mentah, karena kita juga ingin memberikan pembelajaran bahwa semua ada proses. Tidak ada yang instan di dunia ini. Jenis-jenisnya adalah bahan makanan dengan gizi seimbang. (dan)