Harga Minyak Jatuh Lagi

New York (Metrobali.com)-

Harga minyak dunia turun pada Rabu (24/12) (Kamis pagi WIB), karena laporan pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah Amerika Serikat meningkat lebih banyak dari yang diperkirakan.

Minyak mentah jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari kehilangan 1,28 dolar AS menjadi ditutup pada 55,84 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari turun 1,45 dolar AS menjadi menetap pada 60,24 dolar AS per barel.

Stok minyak mentah AS bertambah 7,3 juta barel menjadi 387,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Desember, tingkat tertinggi sejak Juni, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA). Pasar memperkirakan penurunan 2,5 juta barel.

Stok di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah AS, naik satu juta barel menjadi 28,8 juta barel. Produksi minyak mentah AS turun 10.000 barel per hari menjadi 9,13 juta barel pada pekan lalu.

Para pedagang percaya bahwa persediaan AS masih pada tingkat yang cukup tinggi.

Fakta bahwa para pedagang menjual karena aksi ambil untung setelah menguat pada Selasa, juga menjadi salah satu faktor penyebab penurunan harga minyak mentah pada Rabu.

Harga minyak mentah berbalik naik atau “rebound” sekitar tiga persen pada Selasa, didorong oleh data ekonomi positif dari Amerika Serikat.

Produk domestik bruto (PDB) riil Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan sebesar lima persen di kuartal ketiga tahun ini, naik dari tingkat pertumbuhan kuartal kedua sebesar 4,6 persen dan menandai laju terkuat dalam lebih dari satu dekade, menurut estimasi akhir yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada Selasa. AN-MB 

activate javascript