Hampir Sebulan Air PDAM Macet
Bangli ( Metrobali.com)-
Setelah sebelumnya masyarakat Dusun Tambahan , Desa Jehem berteriak karena suplay air PDAM di wilayahnya ngadat beberapa pecan , kini giliran masyarakat Desa Peninjauan Tembuku Bangli juga berteriak karena sudah hamper tiga minggu lebih air tidak mengalir
Untuk memenuhi kebutuhan akan air , maka terpaksa masyarakat yang ada diujung timur Bangli ini harus mencarai air ke sungai “ Masyarakat kami dibuat report karena ngadatnya air PDAM “ ujar anggota DPRD Bangli, I Ketut Reken, Rabu (6/1).
Kata anggota dewan dari Desa Peninjauan ini, ngadatnya air PDAM yang mengaliri beberpa dusun , seperti Dusun Dadem , Peninjauan Kebon, Penarukan, Pulasari itu yang berlangsung sejak tiga minggu lalu. Sejatinya permasalahan ini sudah disamapikan kepada aparat desa dan langsung di samapikan kepada pihak PDAM. “ Kalau ditotal setidaknya ada ratusan pelanggan PDAM Di Desa Peninjauan yang kini merana karena ngadatnya pasokan air “ ujar politisi dari Fraksi Golkar ini.
Menurut perangkat desa yang sempat menyampaikan masalah ini ke PDAM, katanya menurut pihak PDAM ngadatanya pasokan air karena mesin pompa mengalami kerusakan dan untuk perbaikan harus menunggu komponen dari Surabaya “Saya selaku dewan tidak habis pikir kenapa untuk mendatangkan ornedil samapi berminggu- minggu, atau bisa saja PDAM tidak memiliki duit untuk mengganti komponen yang rusak “ kata Reken.
Bertalian dengan ngadatnya pasokan air , mau tidak mau karena merpakan kebutuhan pokok , maka masyarakat harus mencarai aiar ke sungai wal;au harus melewati medan yang terjal dan licin . “ Kalau sore hari masyarakat kami berbondong- bonding mandi ke sungai dan tidak ketinggalan juga saat pulang membawa air “ ungkap Reken. Untuk itu Reken berharap dan mendesak agar pihak PDAM segera melakukan perbaikan apalagi masyarakat mulai apriori terhadap PDAM “ Kini banyak celetukan di masyarakat , terlambat bayar air langsung kena denda atau main segel , lantas kalau macetnya berminggu- minggu apa tanggung jawab PDAM kepada konsumen “ ujar Reken. WAN-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.