Gudang ACK di Pekutatan Terbakar

Gudang sekaligus rumah makan ACK milik Nyoman Banu Buana (48) dari Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan diketahui terbakar sekitar pukul 11.10 Wita.

Dari informasi kebakaran di gudang ACK diketahui oleh  I Kade Sumendra (68) dari Banjar Pasar, Desa Pekutatan dan Gusti Putu Suadiana (24), karyawan ACK.

Kedua saksi sempat melihat kepulan asap dari atas gudang ACK. Bersama warga lainnya kemudian dilaporkan ke Polsek Pekutatan dan selanjutnya disampaikan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Pekutatan.

Sebelum petugas Damkar datang, karyawan dibantu warga sekitar menyelamatkan barang-barang milik ACK dan memadamkan api dengan alat seadanya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 60 menit kemudian setelah satu unit mobil Damkar Kecamatan Pekutatan dan dua unit Damkar Kabupaten Jembrana datang ke lokasi.

Kejadian tersebut diduga dipicu dupa menyala yang jatuh dari atas tangki air berukuran 500 liter. Sebelumnya dupa ini sebagai sarana sembahyang diatas tangki air yang dibawahnya terdapat tumpukan kardus dan plastik bekas.

Musibah kebakaran ini sempat diketahui Bupati Jembrana, I Putu Artha. Pasalnya saat kejadian ia sedang melintas untuk perjalanan menuju ke Denpasar.

Kapolsek Pekutatan, Kompol Putu Suprama, Sabtu (7/7), membenarkan adanya musibah kebakaran di gudang ACK tersebut dan sudah dilakukan olah TKP.

Kejadian tersebut diduga dipicu dari dupa menyala yang digunakan persembahyangan diatas tangki air dan jatuh diatas tumpukan kardus dan plastik.