Gerbangsadu di Ds.Patemon. Buleleng1Gerbangsadu di Ds.Patemon. Buleleng

Denpasar (Metrobali.com)-

 Dalam rangka lebih memantapkan pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan rombongan, Selasa, 14/1/2014 mengadakan kunjungan kerja secara maraton ke-3  desa di Kabupaten Buleleng penerima program tersebut. Diawali kunjungan ke Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, rombongan diterima Kepala BPMPD Kabupaten Buleleng, Camat Busung Biu, Perbekel Telaga, I Made Sucipta Aribawa, Ketua BUMDes Telaga, Arya Eka Prastiana, Ketua BPD, Ketua LPM Desa Telaga, pengurus BUMDes dan tokoh-tokoh masyarakat Telaga.

Dihadapan Gubernur Ketua BUMDes Telaga, Arya Eka Prastiana mengungkapkan dari bantuan Gerbang Sadu tahun 2012 yang diberikan sejmlah Rp. 1M 20 Juta, dipergunakan sebagai modal awal pembentukan BUMDes  sejumlah Rp. 800 juta hingga saat ini berkembang menjadi Rp. 964 Juta, dengan jenis usaha  diperuntukkan sebagai dana usaha ekonomi produktif (UEP) dan simpan pinjam (SP), sementara sisanya Rp. 200 juta dipergunakan sebagai infrastruktur, dan Rp. 20 juta sebagai operasional desa.

Perbekel Telaga, I Made Sucipta Arimbawa, mengutarakan berbagai program yang telah digulirkan oleh Pemprov Bali dirasakan banyak membantu masyarakat Desa Telaga dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan antusias warga meminjam BUMDes sangat  tinggi. Dengan bunga pinjaman 1 % menurun, menjadikan BUMDes senantiasa kekurangan modal. Untuk itu di Perbekel Telaga mengharapkan adanya bantuan tambahan dari Pemprov guna peningkatan modal di BUMDes.

 Atas berbagai permasalahan dimaksud, Gubernur akan mengkaji usulan dimaksud dengan memperhatikan berbagai indikator seperti BUMDes berjalan dengan baik dan adanya komitmen yang kuat antar tokoh-tokoh masyarakat. Tokoh Masyarakat, perangkat desa, perangkat adat dan komponen lainnya di desa juga dihimbau Gubernur untuk dapat senantiasa mengawasi jalannya BUMDes.

 Kunjungan di Desa Banjaraseman, Kecamatan Seririt, ditemui Perbekel Banjaraseman, Gede Arya Jana, Ketua BUMDes Banjaraseman, Nyoman Sutawan dan para tokoh Masyarakat Desa Banjaraseman, Gubernur langsung meninjau kantor BUMDes. Di Kantor BUMDes, Gubernur menyempatkan diri melihat model kontrak perjanjian pemberian kredit yang dilakukan BUMDes.

Gubernur sangat kagum melihat perjanjian yang dibuat dan tidak menyangka dibuat sedemikian bagus dan lengkap. Perbekel Banjaraseman, Gede Arya Jana dalam laporannya mngatakan penggunaan bantuan Gerbang Sadu yang diterima November 2012, Rp. 200 juta untuk pembangunan 4 buah los toko yadnya (toko serba ada alat-alat bebantenan) dan Rp. 800 juta sebagai modal awal BUMDes. Hingga saat ini perkembangan dana BUMDes menjadi 822 juta yang digulirkan kepada 605 nasabah.

 Sebagai desa terakhir kunjungan Gubernur di Desa Petemon, Kecamatan Seririt, yang menerima bantuan Gerbang Sadu akhir tahun 2013. Di desa tersebut Gubernur mengingatkan bantuan Gerbang Sadu yang baru diterima, hendaknya dapat dipergunakan sebaik-baiknya dengan memperhatikan aturan yang ada. Upaya untuk melihat ke desa-desa yang sudah berhasil melaksanakan juga dihimbau Gubernur. Atas bantuan tersebut, diharapkan pada nantinya dapat menggerakkan roda prekonomian masyarakat Petemon.  DA-MB