Gubernur Tanam Pohon di Pecatu

Mangupura (Metrobali.com)-

 Gubernur Bali Made Mangku pastika beserta jajaran SKPD di lingkungan Pemprov bali melakukan penanaman  pohon dalam rangka peringatan  Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Desa Pecatu , Kuta Selatan, Badung, Jumat (5/12), yang juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan merupakan peringatan Bulan Menanam Nasional. Pada kesempatan itu Gubernur yang membacakan sambutan dari Mentri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, mengatakan  kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam pohon dan memelihara pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan, melalui rehabilitasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia.

Dengan mengangkat tema ” Hutan lestari untuk mendukung kelautan air dan energi terbarukan” dimaksudkan untuk mendorong masyarakat, ikut membangun ekosistem hutan yang akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik, sekaligus menyediakan bahan baku bagi industri kehutanan, dan menyerap karbondioksida di udara, dalam rangka ikut berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim.

Dalam sambutanya Menteri Siti Nurbaya menegaskan beberapa poin penting anatara lain  pentingnya keberadaan hutan dalam kehidupan dan generasi kedepan karena di lindungi oleh sejumlah undang-undang.  “Keberadaan hutan sangat penting,  sebagai penyangga kehidupan manusia dan bumi yang perlu dilindungi, dikonservasi, dimanfaatkan dan direboisasi untuk generasi sekarang dan yang akan datang,” ungkapnya. Terkait undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, maka urusan pemerintah adalah pada perencanaan hutan dan pengawasan. Pemerintah Provinsi meliputi  pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam hutan, pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pemberdayaan msyarakat di bidang kehutanan dan pengelolaan daerah aliran sungai.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, IGN Wiranata melaporkan kegiatan penanaman pohon tahun 2014 sudah dimulai tanggal 1 pebruari 2014 dan akan berakhir pada tanggal 31 januari 2015, dengan penyediaan bibit dan penanaman pohon sebanyak 3.185.500 batang dengan luas lahan 7.347 ha diseluruh Indonesia, dengan perician yaitu rehabilitasi hutan lindung, produksi, dan tahura 573.500 batang dengan luas lahan 685 ha, bantuan bibit kepada masyarakat 937.500 batang dengan luas lahan 2.350 ha, kebun bibit rakyat 1.725.000 batang dengan lahan 4.312 ha. Khususnya di Desa Pecatu ditanam 2500 batang, 2.000 pohon telah diserahkan langsung kepada masyarakat untuk ditanam pada lahan masing-masing, dan 500 pohon di tanam pada hari ini. Jenis pohon yang dibagikan sesuai dengan minat masyarakat Desa Pecatu yaitu sawo kecik, mahoni, majegau, nyantuh, buni, badung, cendana, dan nagasari.

Gubernur juga menyempatkan berdialog dengan polisi hutan. Salah satu perwakilan polisi hutan mengeluhkan mengenai jumlah polisi hutan yang mengalami penurunan karena sebagain telah pensiun dan tidak ada pen mabahan personil.  Sekaligus ia juga meminta agar kantor polisi hutan diperbaiki, dan disediakan kendaraan bermotor untuk bertugas patroli. Menanggapi hal tersebut, Gubernur mengungkapkan akan menindaklanjuti keluhan yang disampaikan. Selanjutnya mengenai masalah bangunan kantor polisi hutan yang kurang layak, Gubernur menanggapi dengan santai. “ Polisi hutan ya kantornya tidak boleh terlalu bagus, jika bagus nanti polisinya nyaman dikantor dan tidak mau turun ke hutan, karena kantor polisi hutan itu ya di hutan” jelasnya. Terakhir pembahasan masalah motor, Gubernur akan menuntaskan di tahun 2015 mendatang.

Disamping acara penanaman pohon, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Hut KORPRI Provinsi Bali ke 43, Dharma Wanita ke15, Hari Ibu ke 86, dan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon.

Acara yang dihadiri Forum pimpinan daerah provinsi Bali, perwakilan bupati se Bali, seluruh kepala SKPD provinsi Bali, dengan peserta desa Pecatu, dilaksanakan pula penyerahan bantuan bibit kepada perwakilan masyarakat pecatu dan penyerahan piagam penghargaan kepada pemenang lomba penanaman satu milyar pohon tahun 2013, dan pengukuhan. AD-MB