Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara santai di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja

Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara santai di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (12/6).

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat mengapresiasi sosok pemimpin Bali di masa yang akan datang. Kini dirinya, hanya lagi dua tahun memimpin Bali. Oleh karena itu, Pastika menyodorkan sosok ideal pemimpin Bali  ke depan. 

Hal tersebut disampaikan Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (12/6).

Pastika pun kemudian mengkaitkan sosok pemimpin ideal dengan ilmu Feng Shui. “Feng berarti angin dan Shui berarti air. Ilmu tersebut meyakini bahwa hidup akan menjadi lebih baik jika kita mengikuti hembusan angin dan aliran air,” terangnya.

Mengacu pada ilmu topografi kuno yang menjadi keyakinan masyarakat Tiongkok tersebut, seorang pemimpin yang ideal harus dapat memprediksi arah angin dan kemana air mengalir. “Namun tak sembarang mengikuti arus air, karena tak semua alirannya bermuara ke laut. Jangan sampai membawa rakyatnya ke comberan,” ucap Pastika.

Seorang pemimpin, lanjut Pastika, hendaknya mampu membawa rakyatnya mengikuti aliran air yang bermuara ke laut untuk kemudian berlayar bersama mencapai tujuan yang dicita-citakan. Sama halnya dengan aliran air yang tak selalu bermuara ke laut, menurut Pastika angin pun tak semuanya bersahabat.

“Tugas seorang pemimpin untuk memprediksi dan mengarahkan rakyatnya,” imbuhnya. Terlebih, pemimpin ke depan akan dihadapkan pada perkembangan domestik, regional hingga tingkat internasional yang begitu cepat.AD-MB