Karo Humas Pemprov Bali Dewa MahendraDenpasar (Metrobali.com) –

Gubernur Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Bali mengirim bantuan untuk pasangan suami-istri Sang Made Ariawan (34) dan Jro Nyoman Widiani (33) di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli.

“Bantuan berupa beras dan uang tunai diberikan kepada pasangan suami-istri yang hidup dalam kondisi serba kekurangan dan tinggal di rumah yang tidak layak huni,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Rabu (11/5).

Ia mengatakan, tim Biro Humas menyerahkan bantuan kepada yang berhak menerimanya itu pada Selasa (10/5).

Pasangan Sang Made Ariawan-Jro Nyoman Widiani yang membentuk rumah tangga sejak empat tahun lalu dan bekerja sebagai penggarap lahan sawah.

Jro Nyoman Widiani juga menyambi sebagai penjual keperluan kegiatan ritual (canang) dengan penghasilan berkisar Rp15-20.000 per hari.

Tim Biro Humas juga menindaklanjuti kondisi Sang Made Ariawan dan keluarga yang membutuhkan tempat tinggal layak berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait sehingga bisa segera menerima bantuan bedah rumah.

Sementara Sekretaris Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli, I Dewa Putu Apryanta yang mendampingi tim mengatakan, pihaknya akan membantu pengurusan secara administrasi sehingga warganya segera mendapat bantuan, mengingat kondisi mereka memprihatinkan.

Selain Gubernur Bali Pastika, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada kesempatan yang sama juga menyantuni lima warga yang sedang mengalami gangguan kesehatan di Desa Bona, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

Warga masyarakat yang mendapat bantuan itu terdiri atas Ketut Kertia (71) yang mengalami lumpuh layu dan saat ini hanya mengandalkan penghasilan dari bekerja sebagai pembungkus tumpeng yang rata-rata berpenghasilan hanya Rp15.000 perhari.

Wayan Sasih (50) penderita epilepsi kehidupannya ditopang oleh saudara laki-lakinya yang hanya bekerja sebagai juru parkir, Sang Ayu Kopang Kosi (70) menderita lumpuh dan Ida Bagus Nyoman Raka (77) pensiunan guru yang saat ini juga mengalami lumpuh dan dirawat oleh putranya serta Nyoman Gesang (39) penderita gangguan jiwa saat ini dirawat di rumahnya lantaran tidak memiliki biaya untuk berobat secara intensif.

Keberadaan Nyoman Gesang juga dinilai sangat mengkhawatirkan warga sekitar karena kebiasaannya keluar malam hari dan meminta makanan pada tetangga.

Kelima warga tersebut menerima bantuan berupa uang tunai dan beras dari Wagub Ketut Sudikerta yang juga diserahkan tim Biro Humas. Sumber : AntaraBali