????????????????????????????????????

Mangupura, ( Metrobali.com) –
Komponen pariwisata memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan 10 tahun Bupati Badung AA Gde Agung, S.H. Selain dari GIPI Bali, apresiasi juga datang dari PHRI dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, PHRI dan BPPD Badung, pengelola objek wisata, termasuk Serikat Pekerja Pariwisata (SP Par).
Apresiasi ini muncul saat gathering kepariwisataan yang digelar Pemkab Badung dengan stakeholder pariwisata di Puspem Badung, Rabu (22/7) kemarin. Selain Bupati  AA Gde Agung, gathering juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunartha bersama sejumlah anggota, Ketua GIPI Bali IB Ngurah Wijaya, Ketua PHRI dan BPPD Bali Cok. Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua PHRI dan BPPD Badung IGN Rai Surya Wijaya, pengelola sejumlah objek wisata, serta Ketua SP Par Satya Wira. Turut mendampingi Bupati, Sekkab Badung Kompyang R. Swandika bersama sejumlah pimpinan SKPD.
 
Istimewa
Kadis Pariwisata Cok. Raka Darmawan melaporkan, gathering kali ini sangat istimewa. Momen ini merupakan kesempatan terakhir bertatap muka dengan AA Gde Agung secara resmi. Hal ini karena pada 5 Agustus 2015 mendatang, Gde Agung akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Bupati Badung.
Menurut Cok. Raka Darmawan, dalam dua periode masa jabatan, banyak prestasi dan inovasi yang telah ditorehkan Gde Agung. Salah satunya yang teranyar, Badung berhasil memperoleh anugerah sebagai kabupaten terbaik tingkat nasional. Demikian halnya di bidang pariwisata, infrastruktur dan daya tarik investasi.
Satu lagi yang terbaru, Badung berhasil meraih juara I lomba Pokdarwis mengungguli Gianyar dan Denpasar. Lomba Pokdarwis Badung diwakili Bukit Sari Sangeh.
Seusai laporan Kadis Pariwisata, apresiasi pun bermunculan. Diawali oleh Ketua GIPI Bali IB Ngurah Wijaya. “Walau banyak tantangan, Gde Agung mampu menjalankan kewajiban sebagai pemimpin dengan baik. Dengan begitu, Bali menjadi destinasi nomor 1 di Asia dan no.5 di dunia. Keberhasilan Bali jelas tak lepas dari peran serta Badung sebagai pintu masuk Bali,” tegasnya.
Hal sama ditegaskan Ketua PHRI dan BPPD Bali Cok. Oka Artha Ardana Sukawati atau populer dengan sebutan Cok. Ace. Menurutnya, Bupati Gde Agung mampu mengatasi permasalah kepariwisataan yang terjadi. Satu hal yang monumental, katanya, Bupati Badung mampu menjadikan subak sebagai Warisan Budaya Dunia. “Ini pengalaman yang sangat mengharukan yang kami alami,” tegasnya.
Apresiasi juga muncul dari Ketua PHRI dan BPPD Badung GN Rai Surya Wijaya. Sebagai Bupati, AA Gde Agung dinilai memiliki komitmen yang kuat terhadap pariwisata. Selain itu, Gde Agung dinilai memiliki kemampuan intelektual yang didukung SKPD-nya, good attitude, dan good luck. “Ini jelas karena karma wasana sebagai trah pemimpin,” katanya.
Sementara dari kalangan pekerja pariwisata, Bupati dinilai sangat sportif. Bupati, kata Ketua SP Par Badung Satya Wira berani tampil saat adanya revisi UU Kepariwisataan. Selain itu, dia memberikan apresiasi terhadap Gde Agung karena komitmennya melakukan promosi pariwisata berkelanjutan sehingga tingkat hunian hotel di Badung relatif stabil.
Dari kalangan pengelola objek, apresiasi muncul terhadap infrastruktur memadai menuju objek wisata. Dengan begitu, kunjungan ke objek wisata khususnya Uluwatu pada high season bisa mencapai 7.500 orang per hari. “Pada hari biasa, kunjungan minimal 3.500 orang,” katanya.
Setelah inilah, semua komponen pariwisata memberikan cenderamata kepada AA Gde Agung. Karena semua komponen memberikan, ajang gathering ini terkesan banjir cenderamata.
Pada kesempatan itu, Bupati Badung AA Gde Agung mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang hayng Widi wasa karena diberikan kesehatan sehingga mampu menjalankan tugas selama 10 tahun dengan baik. Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada komponen pariwisata yang selama ini telah memberikan dukungan, serta tidak lupa memohon maaf kepada semua pihak jika masih ada pihak-pihak yang belum puas terhadap kepemimpinannya atau program yang belum terselesaiakan. “Ini semua karena keterbatasan kami,” katanya. RED-MB