Erupsi Gunung Raung

Jakarta (Metrobali.com)-

Maskapai Garuda Indonesia kembali mengoperasikan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya menyusul Notam “Notice to Airman” terbaru Nomor 1453/15 mengenai pembukaan kembali tersebut pada Jumat, pukul 09.00 WIB.

“Seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Surabaya akan dioperasikan secara normal,” kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Namun demikian, Ikhsan mengatakan untuk mengantisipasi kesiapan operasional penerbangan, seluruh layanan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Surabaya baru akan dioperasikan mulai pukul 12.00 WIB Jumat (17/7).

Berkaitan dengan situasi tersebut dan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, Ikhsan membatakan Garuda Indonesia telah menyiapkan dua pesawat berbadan lebar B747-400 dan A330 untuk menangkut penumpang yang operasional penerbangannya terdampak erupsi Gunung Raung.

Dua pesawat berbadan lebar tersebut akan dioperasikan untuk melayani penerbangan sebagai berikut, pesawat B747-400 untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Surabaya pp (GA330D dan GA331D) yang akan diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 13.10 WIB.

Sementara itu, pesawat A330 untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Surabaya pp (GA326D) yang akan akan diberangkatkan dari Jakarta pada pukul 13.30 WIB.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya juga menawarkan opsi pengalihan rute penerbangan dengan tujuan Solo bagi para penumpang yang jadwal penerbangannya terkena dampak pembatalan akibat ditutupnya Bandara Internasional Juanda Surabaya, melalui operasional penerbangan sebagai berikut, di antarany rute Jakarta-Solo pp dengan nomor penerbangan GA304 pada pukul 06.30WIB dan GA309 pada pukul 08.50 WIB dengan pesawat B737-800.

Selain itu, rute Jakarta-Solo pp dengan nomor penerbangan GA308 pada pukul 08.50WIB dan GA313 pada pukul 11.10 WIB dengan pesawat A330-300.

“Kita akan mengoperasikan satu pesawat B737-800 untuk mengantisipasi penumpukan penumpang pada rute penerbangan Surabaya-Denpasar pp (GA338 dan GA339) yang akan diberangkatkan dari Surabaya pada hari ini pukul 13.30 WIB,” katanya.

Sementara itu, Ikhsan mengatakan sehubungan dengan meningkatnya aktivitas Gunung Gamalama di Ternate, Kepulauan Maluku, yang berdampak pada penutupan Bandara Internasional Sultan Babullah, maka penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Ternate pada hari ini juga masih belum dapat dioperasikan.

Pascapenerbitan Notam Notice to Airman  mengenai penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Sultan Babullah, sebanyak 35 penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Surabaya serta Ternate dibatalkan, antara lain pada rute-rute penerbangan Jakarta-Surabaya pp, Denpasar-Surabaya pp, Balikpapan-Surabaya pp, Manado-Surabaya pp, Medan-Surabaya pp, Kupang-Surabaya pp, Banjarmasin-Surabaya pp, Jember-Surabaya pp, Makassar-Surabaya pp, Semarang-Surabaya pp, Singapura-Surabaya pp, Manado-Ternate pp, Makassar-Ternate pp, dan Jakarta-Ternate.

Selain penerbangan dari dan menuju Surabaya, Ikhsan mengatakan hingga saat ini seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Bandara Belimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember juga tidak dapat dioperasikan sebagai dampak peningkatan aktivitas Gunung Raung.

“Berkaitan dengan situasi tersebut, bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan menuju kota-kota tersebut dapat melakukan penjadwalan ulang maupun penyesuaian rute penerbangannya tanpa dikenakan biaya,” katanya. AN-MB