Denpasar (Metrobali.com)-

Usia boleh lanjut, tapi semangat tetap layaknya anak baru gede (ABG). Itulah kesan yang ditonjolkan penyanyi solo pendatang baru yang sudah cukup lawas, Galuh Bilen dalam peluncuran album keduanya, Pelet Bali di Hongkong Garden Restaurant, Sanur Denpasar, Rabu (22/8) malam lalu. Hebohnya, serimonial dari penyambutan tamu hingga pementasan pertunjukan seni budaya pun sangat spesial dan cukup spektakuler, serta serba eksklusif. Pasalnya, begitu tamu undangan yang baru datang sudah disambut dengan sebuah acara sesi foto dengan proses cetak langsung jadi ukuran postcard. Kemudian, mereka diantarkan ke meja bundar berkain serba putih yang telah siap dengan menu pembuka makanan khas Bali modern lengkap dengan soft drink.

Suasana semakin semarak dan riuh begitu tata rias panggung berlatar poster sang penyanyi solo, Galuh Bilen dengan dekorasi semarak bunga-bunga disorot gemerlap lampu warna warni. Begitu acara dimulai pembawa acara, pasangan suami istri Agung Wirasutha dan Ani Wirasutha muncul diatas panggung menyapa para tamu undangan. Disusul dengan penampilan Galuh Bilen membawa satu persatu dari delapan lagu yang terdapat dalam album keduanya, Pelet Bali. Di antaranya Narsis, yang dibawakan berduet dengan Agustin, Mesaput Rindu, Tepung Ampehang Angin, Turki Banglades, Pancoran Apit Telaga, Arjuna vs Madonna, serta Paling Bagus, dan Pelet Bali sebagai pemungkas aksinya.

Tak hanya itu, acara serimonial peluncuran album kedua penyanyi kelahiran, Bangli, 25 Oktober 1975 ini pun dimeriahkan penampilan sejumlah penyanyi solo, seperti Jun Bintang, Agustin, Yong Sagita, AA Raka Sidan, dan Dwi Negari. Selain itu, juga diselingi penampilan pelawak Dadong Rerod Cs, serta kolaborasi penari kontemporer, Nyoman Sura Cs. Sehingga, suasana pun menjadi semakin lebih glamour dalam suasana semarak timur tengah, Turki asal suami dari Galuh Bilen. Di tengah suasana semarak itu, para tamu undangan dapat menikmati makan malam bersama dengan aneka ragam menu khas Bali dalam citarasa modern.

Dalam sambutan singkatnya, di sela-sela aksinya, Galuh Bilen mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah mendukung kreativitasnya hingga mampu tetap berkarya dalam blantika musik Bali. Dia bahkan berharap melalui karya terbarunya, Pelet Bali mampu memelet (menggugah,-red) para generasi muda dari berbagai kalangan masyarakat untuk lebih mencintai musik mebasa Bali, sehingga ruh dan taksu semakin kokoh dan mampu bersaing di kancah musik nasional maupun dunia. “Saya ingin musik Bali bisa dinikmati semua kalangan masyarakat mulai dari menengah ke bawah hingga kalangan masyarakat menengah ke atas,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pramusti Bali, IGN “Rahman” Murthana berharap dengan peluncuran album terbaru dari penyanyi solo, Galuh Bilen yang cukup eksklusif ini nantinya semakin mampu memperkokoh kekuatan adiluhung ruh dan taksu musik Bali di kancah musik nasional dan dunia. Selain itu, mampu memberikan motivasi dan semangat tersendiri bagi para artis penyanyi, musisi, pencipta lagu, serta insan seni Bali untuk meningkatkan kreativitasnya dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa yang berbasis kearifan budaya local khas Bali khususnya musik mebasa Bali. “Saya bangga dan salut dengan semangat Galuh Bilen dalam berkarya. Semoga musik Bali semakin jaya bersama Pramusti Bali,” harapnya.IJA-MB