Denpasar (Metrobali.com) –

Momentum perayaan Hari Imlek sejatinya dapat digunakan untuk memperkokoh toleransi Kebangsaan dan memupuk rasa persaudaraan antar sesama umat beragama.

“Prinsipnya, Toleransi memang sangat dibutuhkan dalam hidup bernegara, karena dengan begitu kondisi apapun jika dihadapi secara bersama dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya dan jika toleransi dapat terjaga maka hal ini menjai bagian yang tak terpisahkan dari dasar-dasar prinsip bela negara NKRI,” kata Agustinus Nahak, SH, MH., Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali di Denpasar Jum’at (12/2/2021).

Menurutnya, Dalam suasana perayaan tahun baru Imlek 2572 menjadi momentum yang tepat untuk mendorong umat Konghucu dan anggota masyarakat lainnya dalam memuliakan Tuhan yaitu mengasihi sesama manusia. Dan tidak pernah berhenti bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi dapat peduli terhadap umat lainnya.

“Di Indonesia, Kondisi yang kondusif ini terus terbina dengan baik, untuk itulah Forum Bela Negara (FBN) berharap agar kerjasama seluruh elemen masyarakat akan semakin kokoh,” harap Agustinus.

Sebab, Keberagaman lebih dari sekadar kekayaan nasional, namun sudah merupakan ruh bagi bangsa ini. Pada gilirannya, Tahun Baru Imlek tak hanya menjadi perayaan bagi saudara-saudara kita keturunan Tionghoa, namun juga seluruh elemen bangsa. (hd)