Evaluasi Kualitas Udara Di Kota Denpasar

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya untuk mencegah berbagai permasalahan lingkungan termasuk mengatasi masalah pencemaran udara. Melalui Badan Lingkungan Hidup terus berupaya untuk menekan pencemaran yang ada di Kota Denpasar salah satunya dengan mengadakan uji emisi kendaraan bermotor secara gratis. Demikian disampaikan Kepala Bada Lingkungan Hidup Kota Denpasar AA Bagus Sudharsana ditemui disela-sela pengujian emisi di Jl. Raya Renon, (22/4). Pengujian emisi tersebut melibatkan kepolisisan, Dinas Perhubungan dan berbagai perusahaan kendaraan bermotor.

“Uji emisi kendaraan bermotor ini kami laksanakan berkaitan dengan hari bumi dan hari lingkungan hidup,” ujar Sudharsana. Untuk uji kendaraan bermotor ini Ia mengaku dilaksanakan rutin setiap tahun. Pelaksaan uji emisi kali ini dilaksanakan empat hari sama seperti tahun sebelumnya. Untuk tahun 2013 uji emisi telah menyasar 2000 kendaraan bermotor dimana hasil dari uji emisi tersebut 86 persen kendaraan lolos uji emisi dan sisinya tidak lolos. Untuk tahun 2014 ini pihaknya menargetkan 1000 kendaraan bermotor yang akan di uji emisi. Untuk kendaraan bermotor tentunya diwajibkan untuk melakukan servise untuk itu pihaknya menggandeng berbagai perusahaan kendaraan sesuai dengan mereknya dalam uji emisi ini.  “Kami harapkan setiap tahun kualitas kendaraan bermotor yang layak semakin meningkat untuk menekan terjadinya pencemaran udara,” harap Sudharsana. Pelaksaan uji kendaraan bermotor selama empat hari ini diawali di Renon dilanjutkan di Jl. Mahendra Data dan hari ketiga di laksanakan di Jl. Raya Sesetan serta hari keempat dilaksanakan di Jl. Mulawarman Taman Kota Denpasar.

Lebih lanjut Sudharsana menambahkan mobil yang lolos uji emisi tidak selalu tahunnya masih baru namun tahun lama juga lolos uji emis tergantung perawatannya. Terkait dengan batas ambang lolos dalam uji emisi Sudharsana menambahkan untuk mobil injeksi ambang batas CO2 3,5 persen, AC 300 PPM, CO2 minimal 12 persen, O2 2 persen dan lambda mesin 97-1,03.

Salah seorang yang mengikuti uji emisi kendaraan I Wayan Wendra asal Tabanan yang juga seorang pelaku wisata mengaku uji emisi sangat bagus disamping untuk mewujudkan udara bersih juga membantu mencegah pemanasan global. “Saya selaku masyarakat sangat setuju sekali bila dilaksanakan uji emisi seperti sekarang ini. Hal ini sebagai bukti kepedulian Pemkot Denpasar terhadap lingkungan,” ujar Wendra. Lebih lanjut Ia menambahkan agar uji emisi ini dilaksanakan rutin sehingga semakin menyadarkan masyarakat terhadap kendaraan bermotornya.

Hal senada disampaikan Ariawan dari Gianyar yang menyampaikan uji emisi ini sangat bagus sekali untuk mencegah pencemaran udara. Mengingat sekarang ini jumlah kendaraan bermotor  makin hari semakin bertambah tentunya akan berdampak akan pencemaran udara. Untuk itu uji emisi ini sangat tepat sekali sehingga masyarakat mengetahui kadar gas buang yang dimilikinya. GST-MB