Denpasar, (Metrobali.com) –

Peran isteri dalam menunjang karier suami sangatlah besar. Untuk itu isteri harus terus berupaya meningkatkan profesionalisme untuk mendukung karier suami tersebut. Pendidikan dan pelatihan merupahan hal yang wajib serta melakukan sutudi komperatif sangat perlu dilakukan sehingga menambah wawasan para isteri pegawai negeri khususnya anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar. Demikian disampaikan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara Sabtu (21/4) usai diterima Ketua DWP Kota Tanggerang Selatan Endah Muhamad yang juga dihadiri Pembina DWP Ny. Antari Jaya Negara dan Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti.

Lebih lanjut Ny. Kerti Rai Iswara mengatakan pelatihan untuk ibu-ibu DWP telah dilaksankan dengan mengangkat materi public speaking. Tentunya dengan meningkatkan kemampuan dibidang komunikasi publik tersebut dapat semakin mempererat hubungan keluarga melalui komunikasi yang baik. Tentunya peran ibu rumah tangga semakin dapat menunjang karier suami setelah mampu mewujudkan keluarga sejahtera melalui komunikasi yang baik tersebut. Disamping juga melalui komunikasi dapat mendorong anak-anak di keluarga untuk selalui kreatif dalam mempersiapan menyosong masa depannya.

Laksmi Dharmayanti menambahkan melalui studi koperatif diharapkan ibu-ibu DWP Kota Denpasar semakin meningkatkan wawasan dalam medukung karier suami. Mengingat juga ada sejumlah ibu-ibu tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tapi juga sebagai wanita karier. Tentunya ini akan semakin berat dalam membagi waktu antara keluarga dan karier. Melalui pendidikan dan pelatihan serta studi komperatif dapat mewujudkan hal tersebut terutama mewujudkan keluarga sejahtera sehingga dapat mendukung karier suami.

Ketua DWP Kota Tanggerang Selatan Endah Muhamad mengatakan peran ibu-ibu sangat luar biasa dalam menunjang karier suami. Untuk itu ibu-ibu harus mampu membuat suami nyaman dalam melaksakan tugasnya. Bahkan diharapkan ibu-ibu harus mengerti posisi suami di kantor dan jangan membebani dengan berbagai keinginan diluar kemampuan suami. Untuk menghindari hal tersebut Endah mengharapkan ibu-ibu harus mampu terus mengasah diri dan meningkatkan kompetensi diri. Sehingga ibu-ibu selain dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera juga dapat membuat suasana nyaman keluarga tentunya akan berdampak pada karier suami. Bahkan peran ibu-ibu harus mampu mengantarkan anak-anak kearah masa depan yang lebih baik. Masa depan anak yang cemerlang merupakan dambaan setiap keluarga. “Ini saya kira peran ibu-ibu sangat besar. Selain sukses dalam karier juga harus mampu sukses dalam mewujudkan keluarga yang sukses,” ujarnya.

Editor: Hana Sutiawati