Jembrana (Metrobali.com)

 

Warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSU Negara terus bertambah. RSU Negara di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara kini merawat sebanyak 14 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati, Selasa (1/2/2022) mengatakan bahwa ada dua (2) pasien meninggal dunia, dimana satu pasien meninggal dunia di RS Bali Med.

Pasien yang meninggal di RSU Negara lanjutnya, saat masuk rumah sakit dalam kondisi memang sudah memburuk. Pasien juga tidak sadarkan diri serta pendarahan dan komplikasi yang lain. Pasien memiliki riwayat penyakit penyerta seperti kencing manis, jantung, radang paru-paru serta stroke.

Pasien yang meninggal menurutnya seorang perempuan berusia 51 tahun dari Kecamatan Negara dan sudah dimakamkan tadi pagi. “Sampelnya belum diperiksa. Untuk mengetahui apakah varian baru, kami di RSU Negara belum bisa” jelasnya.

Sedangkan pasien yang meninggal di RS Bali Med sambungnya, seorang pria berusia 87 tahun dari Kecamatan Melaya. “Terkait almarhum kami belum mendapat data komplit. Riwayat vaksin juga belum jelas” ungkapnya.

Pihak RS Bali Med menurutnya juga tidak mengetahui riwayat vaksin dari pasien yang meninggal dunia. Karena yang bersangkutan bersama istrinya tinggal di kebun. Demikian juga dengan keluarganya, dimana istri dari almarhum sulit untuk diajak berkomunikasi.

“Istri almarhum katanya sering bingung kalau diajak bicara. Mungkin karena faktor usia. Jenasah dititipkan di RSU Negara. Rencana dikremasi tanggal 6 mendatang” terangnya.

Mengantisipasi melonjaknya kasus Covid pihak RSU Negara telah menyiapkan 88 bed diantaranya di ruang ICU 10 bed, ruang Pudak 14 bed, ruangan di lantai 1 dan 2 masing-masing 22 bed dan di ruangan isolasi di lantai 3 sebanyak 20 bed.

“Sekarang ada 14 pasien, 3 pasien di ruang Pudak dan 11 pasien dirawat di ruang isolasi di lantai 2” ujar dr. Eka.

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana sempat melandai bahkan nihil beberapa pekan. Ruangan isolasi untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terisi sejak minggu pertama bulan Januari 2022. (Komang Tole).