Beijing, (Metrobali.com) –

Dua orang meninggal dan “banyak” lainnya mengalami cedera akibat serangkaian ledakan di Xinjiang, Tiongkok, kata pemerintah daerah, Senin.

Ledakan itu terjadi pada tiga tempat termasuk di kawasan perbelanjaan di Luntai, kawasan di selatan, pada Minggu, demikian tertulis pada laman Tianshan dari pemerintah daerah Xinjiang.

Laporan pada Tianshan itu tidak menjelaskan penyebab ledakan ataupun jumlah korban terluka.

Bentrok antara penduduk lokal dan pasukan keamanan di Xinjiang — wilayah permukiman kaum Muslim suku Uigur — termasuk juga serangan terhadap warga sipil dalam setahun ini telah merenggut nyawa 200 orang.

Beijing menuding kekerasan di Xinjiang sebagai ulah para “teroris” yang mencari kemerdekaan untuk wilayah tersebut sementara para pegiat Hak Asasi Manusia menyebut, tekanan terhadap kebudayaan dan agama telah semakin memanaskan kebencian.

(Ant) –