Buleleng, (Metrobali.com)

Fakultas Hukum Dan Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singaraja menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang secara resmi dibuka pada Jumat, (17/9/2021) oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Prof Otto Hasibuan secara virtual.

Terselenggaranya PKPA atas kerjasama Undiksha Singaraja dengan DPC Peradi Singaraja merupakan yang perdana, dengan jumlah peserta 25 orang.

“Kegiatan PKPA ini memang untuk pertama kali digelar di Undiksha Singaraja, dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mengembangkan keterampilan mahasiswa yang lulus dari program studi Ilmu Hukum di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha. Dan tidak hanya sekali ini saja, tapi berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya. Sehingga program ini akan menjadi program yang berkelanjutan.” jelas Wakil Dekan I Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha Singaraja DR. I Nengah Swastika,M.Pd

Harapannya terhadap terselenggaranya PKPA ini, Swastika mengatakan di Undiksha Singaraja memiliki visi untuk menjadi universitas unggul di Asia di Tahun 2045 berlandaskan Tri Hita Karana.

“Nah berdasarkan pada visi tersebut, memang kita selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang profesional untuk mendidik anak bangsa supaya bisa melahirkan kader-kader tenaga kerja yang berkualitas. Temasuk juga dalam hal ini, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial ingin menyiapkan tenaga profesional dibidang Advoacat. Oleh karena itu penyelenggaraan kegiatan ini, juga didukung oleh dosen-dosen yang memang memiliki kompetensi dan ketrampilan sesuai dengan kompetensi dan ketrampilan yang dibutuhkan oleh seorang advokat.” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPC Peradi Singaraja, Gede Harja Astawa,SH menyampaikan bahwa DPC Peradi Singaraja untuk kedua kalinya melaksanakan PKPA, dimana pada Tahun 2020 lalu, DPC Peradi Singaraja melaksanakan PKPA bekerjasama dengan Unipas Singaraja. Dan di Tahun 2021 kembali melaksanakan PKPA untuk yang kedua kalinya bekerjasama dengan Undiksha Singaraja.

“PKPA ini diselenggarakan dengan tujuan mencetak para advokat handal dan profesional. Mengingat PKPA ini merupakan bagian dari persyaratan untuk para sarjana hukum yang akan terjun di dunia advokat.” ujarnya.

Terhadap oknum advokat yang terlibat kasus hukum, Harja Astawa menegaskan didalam materi PKPA juga disinggung para calon advokat ditekankan agar mentaati kode etik profesi advokat. Karena tidak akan menjamin kalau advokat itu dalam menjalankan profesi keadvokatan nantinya tidak melakukan pelanggaran.

“Advokat melakukan pelanggaran, tergantung dari karakter orang itu sendiri. Sejatinya didalam PKPA ini, kembali di ingatkan tentang kode etik harus dijadikan dasar untuk bertindak dalam hal menjalankan profesi. Kalau ada pelanggaran, resikonya mendapatkan sanksi tegas dan bisa saja izin beracaranya dicabut,” ucap Harja Astawa menegaskan.

Disinggung tentang peluang DPC Peradi Singaraja menggelar Ujian Profesi Advocat (UPA), menurutnya peluang itu besar sekali. Artinya DPC Peradi Singaraja berharap dalam hal ini, karena peserta dari Singaraja mengikuti UPA yang pertama sebanyak 30 orang lebih. Sedangkan dari daerah lain sebanyak 12 orang mengikuti UPA, bisa menyelenggarakan UPA.

“Ditahun 2020 kita belum punya pengalaman, kita gabung ke DPC Peradi Denpasar. Yaaa, mudah-mudahan kali ini dengan jumlah peserta PKPA 25 orang dan semuanya lulus UPA, nantinya dalam UPA bisa diselenggarakan di Singaraja,” pungkasnya.

Ketua Panitia PKPA, Kadek Doni Riana,SH,MH yang akrab disapa KDR memaparkan pendidikan advokat kali ini digelar secara virtual atau daring dari 17 September sampai dengan 15 Oktober 2021, mengingat situasi pandemi Covid-19. Daring atau virtual ini, adalah bagaimana meminimalisasi dari proses pandemi covid-19 Meski demikian, ini tidak akan mengurangi materi yang diberikan dalam pendidikan advokat yang dilaksanakan setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“PKPA dibuka langsung Ketua DPN yakni Otto Hasibuan dan sekaligus memberikan materi secara virtual,” tutupnya. GS