Denpasar, (Metrobali.com) 
Dalam upaya pemulihan ekonomi Nasional bagi IKM/UKM  Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Denpasar melaksanakan Pendampingan/Mentoring kepada para pelaku IKM/UKM yang produk dagangannya  memiliki nilai jual untuk di ekspor.
Pendampingan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada IKM/UKM tentang tata cara melaksanakan ekspor. Serta memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produk – produknya kepada buyer dari luar negeri. Hal ini disampaikan Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari saat rapat di Ruang Rapat Sewaka Kertaloka  Gedung Sewaka Dharma Lumintang Selasa (19/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini juga memberikan akses pasar luar negeri kepada IKM/UKM Kota Denpasar.
Memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produk – produknya kepada buyer dari luar negeri.
Kegiatan ini kata Sri Utari dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Indonesia membutuhkan dunia usaha termasuk IKM lokal untuk segera bangkit. IKM memiliki peran besar dalam perputaran ekonomi di suatu daerah. “Oleh karena itu diperlukan dukungan dari Pemerintah khususnya Pemerintah Kota Denpasar untuk mendorong pelaku usaha agar tetap aktif dan kreatif,” jelasnya.
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar telah mengupayakan suatu kegiatan untuk membantu IKM /UKM Kota Denpasar yang diberi nama “Fasilitasi Peluang Pasar Ekspor”, dimana kegiatan ini berbentuk sosialisasi, monitoring dan evaluasi, pendampingan dan di akhir kegiatan akan dilaksanakan pameran untuk dapat memberikan akses pasar luar negeri dalam rangka meningkatkan jumlah ekspor  dan eksportir baru Kota Denpasar.
Mengingat kegiatan ini penting sehingga dalam rapat pihaknya melibatkan
peserta
Kegiatan Pendampingan/Mentoring ini sebanyak  30 pelaku usaha, IKM / UKM Kota Denpasar. Dengan
mendatangkan  narasumber
yaitu Kepala Bidang Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II Kantor Pelayanan Bea dan Cukai TMP A Denpasar, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia
dan General Manager PT. Khrisna Logistics. (ayu/humas)