Wakil Ketua Bapemperda Nyoman Satria saling tukar cenderamata dengan tamunya Pansus Penyertaan Modal DPRD Kota Surakarta, Selasa (4/7/2023).

 

Badung, (Metrobali.com)

Panitia Khusus (Pansus) Penyertaan Modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta, Selasa (4/7/2023) mengunjungi DPRD Badung. Di kabupaten berbentuk keris tersebut, Pansus Penyertaan Modal PDAM Kota Surakarta diterima Wakil Ketua Bapemperda DPRD Badung Nyoman Satria.

Rombongan Pnasus yang diketuai Budi Prasetyo didampingi wakilnya Ardianto dan sejumlah anggotanya menyatakan, kehadirannya ke DPRD Badung untuk melakukan sharing, meminta masukan, informasi dan wawasan terkait tupoksi Pansus Raperda tentang Penyertaan Modal PDAM Kota Surakarta. “Kami meminta masukan dan informasi terkait dengan penyertaan modal di PDAM,” tegasnya.

Wakil Ketua Bapemperda yang juga anggota Komisi III DPRD Badung Nyoman Satria yang menerima rombongan pansus menyatakan, kunjungan pansus DPRD Kota Surakarta untuk mendapatkan masukan penyertaan modal di PDAM. “Apa pesan-pesan DPRD dan bagaimana cara mengawasi persetujuan dan seterusnya,” tegasnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan Dapil Mengwi tersebut, DPRD Badung tetap memberikan persetujuan penyertaan modal dengan kajian-kajian dan pertimbangan-pertimbangan matang. Penyertaan modal tersebut tidak berdasarkan keinginan, tetapi kebutuhan. “Berapa pun kebutuhannya, seperti pernah Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung minta penyertaan modal hingga Rp 300 miliar untuk memperbaiki semua pipa yang bocor,” tegasnya.

Menurutnya, kebocoran air di Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung pernah hingga 40 persen sehingga menambah biaya operasional untuk menambal sana dan sini. “Kami berharap selain peremajaan pipa, SDM di Perumda Air Minum Tirta Mangutama juga perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga PDAM bisa betul-betul maju,” katanya sembari berharap, perbaikan perbaikan jaringan di Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung bisa dilakukan mulai tahun depan.

Setelah berlangsung hingga 2 jam, tanya jawab antara Pansus dengan Nyoman Satria dianggap cukup dan pansus pun sudah memperoleh semua materi yang diharapkan. Selanjutnya kunjungan diakhiri dengan tukar menukar cenderamata dan foto bersama. (RED-MB)