Buleleng, (Metrobali.com)-

Ikan langka bern!’ama ikan Mola-Mola dengan panjang 196 sentimeter dan lebar 130 sentimeter ditemukan terdampar oleh nelayan di pesisir pantai Penarukan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Selasa, (23/11/2021 sekitar Pukul 15.00 Wita

Ditemukannya ikan langka berumur ratusan tahun yang sudah mati ini, memantik kesigapan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Buleleng bersama tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KDSA) dan team Undiksha Singaraja untuk datang langsung kelokasi penemuan ikan tersebut, guna melakukan pemeriksaan tentang keberadaan ikan mola-mola. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, bangkai ikan mola-mola yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun itu dibawa ketengah laut untuk ditenggelamkan menghindari masyarakat mengkonsumsi ikan tersebut. Mengingat sudah ada yang berkeinginan untuk memotongnya.

“Kita berikan pemahaman agar jangan di potong-potong. Dan juga di himbau kepada masyarakat agar tidak memburu ikan yang dilindungi.” ujar Kasat Polair Polres Buleleng, AKP Wayan Parta seijin Kapolres Buleleng pada Rabu, (24/11/2021).

Sementara itu, Kaprodi Akuakultur Undiksha, Dr. Gede Iwan Setiabudi mengatakan oleh karena tidak dilakukan otopsi terhadap bangkai ikan, maka tidak mengetahui secara pasti penyebab kematiannya itu.

“Habitat asli ikan Mola-Mola ada di kedalaman sekitar 200 meter hingga 500 meter. Dan sampai saat ini, kita tidak mengetahui data pasti. Apakah ada habitat ikan ini di perairan Buleleng. Namun dari informasi yang diterima dari nelayan, bahwa ada yang menemukan ikan mola-mola baik dalam keadaan hidup maupun sudah terdampar.” tandasnya. GS