Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan
Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan saat melakukan pemantauan persiapan arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sabtu (17/6).

Jembrana (Metrobali.com)-

Supaya penyeberangan di Selat Bali (Ketapang, Banyuwangi-Gilimanuk, Jembrana) berjalan lancar dan aman saat arus Mudik Lebaran semua instansi terkait diminta kompak.

“Semua harus kompak. Tidak ada lo lo, gua gua. Berikan pelayanan yang terbaik” tegas Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan saat melakukan pemantauan persiapan arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sabtu (17/6).

Ia juga menekankan agar instansi terkait tidak saling menonjolkan ego masing-masing, namun saling berkoordinasi.

Didampingi Kadis Perhubungan Pemprov Bali, AA Ngurah Sudarsana, Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan sempat memantau Pos Pelayanan dan Pengamanan (Pospam) yang dibuat Polres Jembrana.

Dirjen Hubdat memberikan apresiasi atas dibangunnya Pospam tersebut karena menurutnya faktor keamanan tetap menjadi prioritas utama apalagi disaat situasi ramai.

Namun saat memantau loket tiket mobil dan sepeda motor, ia meminta agar pengawasan dan pengamanan ditingkatkan sehingga terhindar dari aksi kejahatan. Apalagi pintu loket tidak terkunci.

Pelayanan di pintu loket, baik kendaraan roda empat maupun sepeda motor diminta untuk bisa lebih cepat sehingga para pemudik tidak antri terlalu lama.

Kalau pun terjadi lonjakan khususnya terhadap sepeda motor, ia meminta agar otoritas pelabuhan penyeberangan bisa mengambil kebijakan memberangkatkan kapal khusus dengan muatan sepeda motor sehingga cepat terurai.

Dirjen Hubdat, Pudji Hartanto Iskandar sempat menanyakan lama waktu mengantri hingga kendaraan masuk ke kapal kepada Otoritas Penyeverangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Arief Muljanti yang dijawab hanya 15 menit.

Secara umum menurutnya persiapannya arus mudik sudah baik. Terkadang yang menjadi masalah adalah kesabaran para pemudik ketika antri. Lalu bagaimana cara mengatasinya?. ya berikan himbauan bisa melalui spanduk atau lewat pengeras suara.

“Kalau memang membutuhkan waktu hanya 15 menit, katakan 15 menit, tapi harus pasti. Jangan lewat” tegas Mantan Kapolda Sulsel. MT-MB