Korban gantung diri saat dibaringkan di tempat tidur

Korban gantung diri saat dibaringkan di tempat tidur, Jumat (29/1).
Jembrana (Metrobali.com)-

Seorang petani Nyoman Sindia (59) asal Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, ditemukan tewas tergantung, Jumat (29/1).

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena penyakit mata yang dideritanya bertahun-tahun tidak kunjung sembuh.

Informasi Jumat (29/1), kejadian tersebut diketahui pertamakali oleh istri korban Ketut Darti (57), Jumat pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

Saksi saat itu baru saja bangun dari tidurnya. Saat melihat ke jendela, saksi melihat suaminya sudah tergantung di ventilasi jendela kamar tidurnya setinggi 2 meter dengan menggunakan tali tambang.

Melihat suaminya tergantung, saksi berteriak minta tolong, sehingga warga (tetangga) lainnya berdatangan ke rumah korban.

Saksi juga memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga lainnya, yang diteruskan ke aparat desa, dan selanjutnya dilaporkan kepada Babinkamtibmas desa setempat.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Jumat (29/1) membenarkan kejadian tersebut.

“Dari pemeriksaan, petugas medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban” ujarnya. MT-MB