Ny Putri Suastini Koster dalam acara ‘Dengan Semangat Hari Ibu, Kita Cintai Produk Lokal’ di Bebek Joni, Ubud, Gianyar pada Sabtu (19/12).

Gianyar (Metrobali.com) –

 

Meskipun potensi Tantangan Bali di masa pandemi Covid-19 sangat berat. Pasalnya sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian Bali mengalami pukulan telak sepanjang tahun 2020. Tak mau berdiam diri, Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) menyemangati para ibu-ibu agar terus berkarya pada masa pandemi.

“Tidak bisa berdiam diri, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus bergerak dan terus mencari peluang usaha,” kata Ketua DPD PERWIRA Bali, AA Putri Puspawati.

Karena itulah untuk menyambut Hari Ibu, DPD Perwira Bali menggelar acara ‘Dengan Semangat Hari Ibu, Kita Cintai Produk Lokal’ di Bebek Joni, Ubud, Gianyar pada Sabtu (19/12). Selain memamerkan produk-produk UMKM anggota Perwira, disajikan juga lomba fesyen show dengan bahan kain endek dan songket.

Ada 30 peserta yang tampil dalam tiga kategori lomba fesyen endek dan songket, yakni, untuk busana ke pura, busana sehari-hari hingga pemanfaatan endek songket untuk pesta.

“Pemanfaatan endek dan songket ini sejalan dengan keinginan kami agar potensi Bali yang luar biasa bisa diangkat dan menjadi produk yang diminati masyarakat,” kata AA Putri Puspawati.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Kadin Bidang pariwisata, Agus Maha Usadha mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster yang berhalangan hadir dan Kadis Perindag Provinsi Bali, I Wayan Harta.

Acara yang digelar dengan protokol kesehatan, termasuk peragawati yang mengenakan faceshield mendapat dukungan dari Ketua Dekranasda Bali, Putri Suastini Koster. “Kerajinan busana kita (Bali) punya kualitas. Kita harus jaga itu,” pesan pendamping Gubernur Bali I Wayan Koster ini.

Tapi Putri Koster mengingatkan agar kualitas harus diperhatikan dalam melestarikan warisan leluhur sekaligus mengembangkannya. Perajin ataupun pengusaha Bali harus bisa meningkatkan value produk. Dalam artian bukan produk massal yang malah ke depan bisa menjatuhkan harga.

“Ayo bersama-sama kita bangun kembali produk berkualitas dari Bali. Kita harus jaga kualitasnya agar tetap mataksu,” tegas sosok yang piawai dalam membacakan puisi ini.

Penasehat DPD Perwira Bali ini pun senang adanya kegiatan yang mendukung potensi-potensi lokal Bali. “Sejak dulu kami tahu yang dilakukan Bu Agung (AA Putri Puspawati) untuk menggerakkan UMKM di Bali. Tentu kami dari Dekranasda akan selalu memberikan dukungan,” pungkas Putri Suastini Koster. (hd)