Bupati Suwirta hadir dalam Simakrama terkait program Kampoeng BNI 5

Klungkung (Metrobali.com)-

Terkait dengan program BNI untuk rangkian kegiatan Pemberdayaan Masyarakat  dalam Program Kampoeng BNI Desa Kamasan, dari pihak BNI melaksanakan Simakrama yang merupakan rangkian dari kegiatan tersebut di Banjar Gria Desa Kamasan (6/4) Senin malam kemarin.

Dalam melaksanakan misi dari program tersebut BNI mengemasnya dalam bentuk Program Corporate Community Responsibility (CCR) dengan tema “BNI Berbagi” yang merupakan semangat BNI untuk mengajak segenap insan “Bersama Membangun Negeri”. Bidang kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program BNI ini meliputi perkuatan permodalan melalui pemberian fasilitas kredit kemitraan BUMN untuk para pengerajin, peningkatan kemampuan mitra binaan melalui kegiatan Capacity Building dan pemberian bantuan bina lingkungan untuk penataan kawasan kampoeng BNI.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir dalam simakrama kemarin menginginkan dengan dilakukan program ini agar pihak BNI berbuat sesuatu yang mengarah pembangunan lebih baik dan membuat warga disini menjadi mandiri dan tidak ketergantungan terus dengan bantuan yang diberikan.
Dengan program kampoeng BNI ini, Bupati berharap kedepannya Desa Kamasan ini dapat terwujud menjadi desa wisata dan menjadi daya tarik bagi wisatawan luar. Bupati Suwirta juga berpesan agar masyarakat juga sunguh-sunguh terlibat dengan mendukung program dari BNI untuk mewujudkan  Desa Kamasan menjadi Desa Wisata. “Niat baik dan komitmen baik harus disambut dengan baik” ajak Bupati Suwirta.

Dalam simakrama kemarin, I B Nyoman Kartika yang merupakan warga kamasan menanyakan program yang akan dilakukan yang terkait dalam membangun Kampoeng BNI. A A Gede Putra yang hadir dalam simakrama selaku Pemimpin Konsumer dan Retail BNI menanggapi bahwa salah satu program CCR yang dikemas dalam tema Rebuild a Heritage Culture yaitu memberdayakan kearifan
lokal untuk menuju kamasan yang sejahtera. Kapasitas building yang kami lakukan dengan mengembangkan keterampilan serta potensi yang ada. “Kami akan membukakan pasar, dari kerajinan yang dibuat oleh para pengerajin kami akan carikan pasarnya” jelas A A Gede Putra. SUS-MB