Johannesburg (Metrobali.com) –

Afrika Selatan akan mendakwa salah seorang cucu Nelson Mandela dengan tindakan penyerangan dan mengacungkan pistol pada pria lain, yang membuat malu keluarga besar pahlawan anti-apartheid itu, kata pejabat kejaksaan pada Minggu.

Mandla Mandela dijadwalkan hadir di pengadilan pada Jumat, kata Luxolo Tyali, juru bicara Kejaksaan Negara.

“NPA telah memutuskan untuk menuntut dia dan sebuah surat panggilan telah dikeluarkan,” kata Tyali .

Harian “Sunday Times” di Afrika Selatan mengatakan cucu laki-laki Mandela itu dilaporkan telah menggunakan senjata saat mengkonfrontasi seorang guru berusia 44 tahun yang mobilnya bertabrakan dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh tamu dari Mandla Mandela .

Guru itu kemudian harus menjalani operasi darurat untuk menghilangkan bekuan darah dari otaknya, kata surat kabar itu. Seorang juru bicara bagi Mandla Mandela mengatakan insiden itu tidak pernah terjadi dan tuduhan itu “murni dibuat-buat”.

Tyali menyampaikan dakwaan yang dituduhkan pada Mandla Mandela tapi menolak untuk memberikan rincian tentang insiden tersebut.

Mandla Mandela menjadi berita utama awal tahun ini ketika hakim memerintahkan dia untuk mengembalikan sisa-sisa jenazah dari tiga anak-anak Nelson Mandela -termasuk ayahnya- dari pusat memorial yang didedikasikan untuk kakeknya yang telah ia pindahkan dua tahun lalu.

Mandla telah digugat oleh lebih dari selusin kerabat Mandela yang ingin sisa jenazah itu dikembalikan. Mandla mengatakan sebagai kepala daerah dari keluarganya, telah menjadi haknya untuk mengubur sisa jenazah itu di atas tanah miliknya.

Mantan presiden Nelson Mandela, 95 tahun, menghabiskan hampir tiga bulan di rumah sakit tahun ini karena infeksi paru-paru yang membuatnya berada dalam kondisi kritis. Dia telah menerima perawatan di rumahnya di Johannesburg sejak awal September.

Nelson Mandela memiliki enam anak dari tiga pernikahannya. (Ant/Reuters)