Candra dan Pak lontarCandra dan tokoh Jembrana

Tabanan (Metrobali.com)-

Di sela-sela kesibukannya simakrama keliling Bali, mantan Bupati Klungkung Wayan Candra menyempatkan diri menemui tokoh gaek PDIP Tabanan yang akrab dipanggil Pak Lontar, Senin (20/1) sore di rumahnya di Selemadeg. Candra yang kini menjadi Caleg DPR RI dari PDIP Bali tersebut, mendapat restu dari Pak Lontar untuk memperjuangkan Bali di pusat. Pak Lontar adalah ayah dari Ketut Suryadi alias Boping, ketua DPC PDIP Tabanan yang juga ketua DPRD Tabanan.

Pak Lontar memberikan wejangan agar Candra terus berjuang menjaga jiwa marhaenis yang menjadi roh kader PDIP. Pak Lontar meminta agar Candra yang pernah menjadi ketua Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) saat PDI pimpinan Megawati diberangus Orde Baru tersebut selalu menjalani perjuangan dengan ketulusan hati.

“Harus ada keseimbangan antara keinginan, kemampuan, dan kebutuhan,” ujar Pak Lontar. Hanya dengan cara itu, maka perjuangan akan dapat terhindar dari godaan sesaat untuk melakukan korupsi.

Kepada Pak Lontar, Candra pun minta restu untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali ke pusat sebagai anggota DPR RI. Candra juga meminta Pak Lontar terus memberikan kritik dan saran agar bisa mengemban aspirasi masyarakat dengan tepat.

Usai dari Tabanan, Candra langsung meluncur ke Jembrana untuk melakukan simakrama dengan para tokoh masyarakat. Pertemuan di Hotel Jimbarwana itu berlangsung akrab dalam suasana kekeluargaan, Senin (20/1) malam. Puluhan tokoh yang hadir berasal dari sejumlah kalangan. Unsur Majelis Adat hadir I Gusti Putu Wijaya dari Majelis Madya Desa Pekraman Jembrana dan sejumlah tokoh yang mewakili tiap kecamatan di Jembrana. 

Pertemuan juga dihadiri Wakil Ketua DPC PDIP Jembrana Wayan Bagler, tokoh senior PDIP I Wayan Mawa yang kini duduk di Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Jembrana.

Menurut Mawa, dirinya hadir karena melihat konsistensi perjuangan Candra yang kini menjadi Caleg DPR RI. “Saya percaya Pak Wayan (Wayan Candra) mampu mewakili Bali di tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam acara itu terungkap, Wayan Candra bukanlah figur yang asing bagi warga Jembrana. Bahkan saat Pilkada Jembrana, Wayan Candra diakui peranannya dalam memenangkan pasangan yang diusung PDIP, Putu Artha dan Kembang Hartawan.

Peserta pertemuan berharap, Candra sebagai calon DPR RI mampu mewakili Bali sebagai daerah yang unik dengan adat istiadat yang bersumber pada agama Hindu. Selain itu, memperjuangkan keseimbangan pembangunan, agar pemerataan Bali bisa terwujud.

Menanggapi harapan itu, Candra menegaskan, perjuangannya meraih kursi DPR RI  bukanlah untuk dirinya sendiri. “Dari segi jabatan, saya sudah dua kali diberi kesempatan menjadi Bupati. Selain itu saya juga adalah seorang pengacara dan pengusaha. Karena saya ditugaskan partai untuk menjadi DPR RI, ya saya jalankan denbgan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurut Candra, Bali membutuhkan perjuangan yang lebih keras agar pemerataan kesejahteraan bisa segera terwujud. Selama ini kesejahteraan masih kurang dirasakan, khususnya oleh warga yang belum bisa menikmati berkah pariwisata Bali. “Kita harus bisa menjadikan Bali yang lestari, sejahtera, dan merata,” tutup Candra. RED-MB