Sekcam Negara saat menggelar mediasi

Jembrana (Metrobali.com)-

Mengantisipasi perkelahian dua kelompok pemuda antar desa, Desa Penganbengan dan Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara meluas, Camat Negara diwakili Sekcam Negara, Gusti Putu Anom Saputra menggelar mediasi, Jumat (27/2).
Mediasi yang dihadiri tokoh desa dari kedua desa tersebut, kedua kelompok pemuda yang berseteru sepakat untuk damai. Pasalnya kejadian Minggu (22/2) malam itu hanyalah kesalapahaman.
Dalam perdamaian tertulis tersebut, kedua kelompok pemuda juga menyatakan kesepakatannya untuk tidak memperpanjang masalah tersebut dan saling memaafkan.  “Sekarang masalahnya sudah selesai. Keduanya sudah saling memafkan dan damai. Ini yang kita harapkan sehingga kondisi yang sudah kondusif tetap menjadi kondusif dan aman” ujar Anom.
Perkelahian kelompok pemuda antar desa ini sempat dikhawatirkan akan meluas. Pasalnya sejak tiga hari belakangan adu jotos tersebut sempat menjadi perbincangan hangat masyarakat kota Negara.
Sebelumnya kedua kelompok pemuda ini saling adu jotos di Lapangan Umum Negara, Minggu (22/2) malam sekitar pukul 22.00 wita. Perkelahian tersebut berawal kedatangan kelompok pemuda dari Kelurahan Baler Bale Agung menggunakan sepeda motor ke Lapangan Umum Negara untuk mencari temannya yang biasa nongkrong disana.
Saat bersamaan kelompok pemuda dari Desa Pengambengan dan Kelurahan Banjar Tengah juga sedang berkumpul sambil membakar ikan laut sembari minum minuman keras di pojok lapangan yang penerangan.
Mengira yang berkumpul adalah teman-temannya, dua kelompok pemuda dari desa Baler Bale Agung kemudian mengarahkan lampu motornya kearah kelompok pemuda yang sedang membakar ikan laut. Itu dilakukan berulang kali sambil berputar-putra.
Tidak terima, kelompok pemuda yang sedang membakar ikan menanyakan maksudnya. Namun bukannya menjawab, tapi malah kembali mengarahkan lampu sepedanya kearah kelompok pemuda yang sedang membakar ikar.
Lantaran kesal, Gusti Ngurah Agung Putra (26), salah satu pemuda dari kelompok Bale Bale Agung didorong hingga jatuh dari sepeda motor. Tidak terima. Agung Putra kemudian menghubungi teman-temannya, sehingga terjadi perkelahian.
Kejadian tersebut sempat menjadi perbincangan hangat masyarakat. Takut meluas, Perbekel Desa Pengambengan,  Samsul Anan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kecamatan Negara, untuk segeras dilakukan mediasi. Akhirnya Jumat (27/2) tadi pihak kecamatan Negara menggelar mediasi.  
MT-MB