Bupati Suwirta Instruksikan Mengambil Alih Penanganan Sampah di Desa Kusamba

Klungkung (Metrobali.com)-

Untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan perlu adanya tindakan yang nyata dan cepat.  Melihat kondisi lingkungan yang kotor serta banyaknya sampah yang berceceran di jalan ketika melakukan kunjungan ke Desa Kusamba, Dawan, Sabtu (10/1) lalu, membuat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengambil langkah yang cepat, dengan menginstruksikan Plt Kadis DKP Klungkung I Wayan Sumarta beserta stafnya untuk mengambil alih penanganan sementara sampah di Desa Kusamba.
Tindakan masyarakat cukup disayangkan,   apalagi masayarakat membuang sampah dengan seenaknya padahal sudah ada bak penampungan sementara dan pengeloaannya telah dilakukan Desa Kusamba sendiri. Bupati Suwirta  juga melihat sampah dibakar ditempat, dimana asapnya bisa mengganggu lingkungan sekitarnya.   “Penanganan ini dilakukan dengan segera, paling tidak 2 hari sampah yang  beserakan  sampai meluber ke jalan bisa teratasi” pinta Bupati Suwirta kepada jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan Klungkung.

Selanjutnya Bupati Suwirta meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihannya. Peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah tepat waktu atau sesuai jadwal yang ditentukan. Seharusnya masyarakat mau mejaga lingkungannya termasuk jalan-jalan sehingga sampah ini tidak selalu menjadi momok yang berkepanjangan dan demi kesehatan masyarakat juga.

Plt Kadis DPK Klungkung I Wayan Sumarta mengatakan akan memaksimalkan armada yang ada termasuk truk dan tenaga, walaupun sementara telah melayani masyarakat yang ada di kota dan desa untuk membantu penanganan sampah di Desa Kusamba, meski penanganan itu telah dilakukan secara swakelola oleh Desa Kusamba.

Selain mengunjungi Desa Kusamba, Bupati I Nyoman Suwirta yang didampingi Plt Kadis DKP I Wayan  Sumarta dan Kabag Humas dan Protokol I Wayan Parna,  sebelumnya juga sempat mengunjungi TPA Sente dan warga yang tidak mendapat penerangan listrik di perbatasan antara Desa Dawan Kaler-Pikat dan jalan rusak dari Sente ke glogor yang sering dikeluhkan warga.

Menurut I Nyoman Sukadana asal Dawan Kaler menuturkan, dirinya sudah lama mendambakan penerangan listrik. Namun hingga kini belum juga kunjung tiba, padahal sudah sering disampaikan baik ke aparat desa maupun ke pemerintah. Selama ini  pihaknya hanya menggunakan penerangan dari lampu templek dengan minyak solar atau minyak tanah. Tidak hanya I Nyoman Sukadana yang mengalami hal seperti ini, masih banyak masyarakat perbatasan Dawan Kaler-Pikat yang bernasib sama. Untuk itu di hadapan Bupati Suwirta, pihaknya sangat berharap bantuan penerangan lisrtrik agar bisa hidup lebih layak. Menanggapi hal ini Bupati Suwirta akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak PLN Klungkung agar secepatnya mendapat penanganan. SUS-MB