Tabanan (Metrobali.com)-

Guna meningkatkan sinergi dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan, menyeluruh dan berdampak positif di daerah, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama jajaran menghadiri Upacara Pemelaspasan dan Mendem Pedagingan Pelinggih serta Bale Kidung, Gedong Simpen, Bale Manik Galih dan Piyasan Utamaning Mandala Pura Dalem Desa Adat Buahan, Desa Buahan, Tabanan, Selasa, (26/7).

Disamping sebagai perwujudan sradha bhakti kepada masyarakat, kehadiran Sanjaya bersama jajaran juga merupakan salah satu upaya untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan krama, sehingga sinergi pembangunan antara pemerintah dan krama semakin meningkat. Bahkan, turun langsung memberikan dukungan ke masyarakat sudah diperlihatkan pihaknya sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Tabanan, hingga sekarang sebagai Bupati Tabanan.

“Tujuan titiang hadir disini, ada dua hal penting yang tiang lakukan, yakni pertama, tadi tiang sudah Ngupasaksi bersama tokoh-tokoh penting lainnya yang hadir. Kedua, kehadiran titiang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tiang disini, sehingga meringankan beban peson-peson (iuran) dari masyarakat dalam Karya ini. Hanya dua saja intinya,” ujar Bupati Sanjaya di sela-sela kegiatan.

Adapun beberapa tokoh penting yang diajak pihaknya saat itu, diantaranya anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip beserta istri, Ketua DPRD Provinsi Bali yang diwakili oleh anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, Perwakilan Penjabat Gubernur Bali, beberapa anggota DPRD Tabanan, para Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga Camat dan unsur Forkopimcam setempat, Perbekel, Bendesa Adat, Prawataka Karya serta masyarakat setempat.

“Titiang di pemerintah juga sangat mengapresiasi Karya yang telah dibangun dan dikonsepkan dengan baik oleh seluruh krama mulai dari awal pembangunan, hingga hari ini selesai. Karena masyarakat sudah kompak bersatu, satu tujuan, satu komando dengan pemerintah, tiang sebagai Bupati, Astungkara tiang akan selalu siap membackup pembangunan yang ada di Desa Adat Buahan, baik sekarang maupun kedepan,” imbuh Sanjaya.

Sementara, Ketua Prawartaka Karya I Wayan Muliada yang juga selaku Bendesa Adat Buahan, menyampaikan Karya ini dimulai sejak 23 Nopember 2022 untuk pembangunan dan rampung pada saat ini hingga dipelaspas pada hari ini (26 September 2023). Untuk biaya dikatakanya merupakan urunan dari warga dan support dari LPD serta Punia dari mayarakat setempat. Dimana menghabiskan dana sebesar Rp. 1 Miliar 900 juta lebih.

Terkait kehadiran Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif ngupasaksi Karya yang dilakukan, pihaknya menyampaikan kebahagiaannya serta terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada pihaknya. Selain itu, mewakili seluruh krama, Ia juga menyatakan siap untuk selalu bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan kedepan serta pihaknya juga berharap kepada Bupati beserta jajaran agara bantuan ini terus berlanjut.

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan