Tabanan (Metrobali.com)-
 
Program partisipatif bidang perikanan ikan lele dumbo untuk pertama kalinya dilounching Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti ditandai dengan penebaran lima ribu ekor benih lele dumbo pada lima kolam terpal (plastik). Program ini tidak saja akan berhenti pada budidaya, tapi lebih dari pada itu adalah, pengolahan hasil budidaya dan  pemasaran. Budidaya ikan lele dumbo yang dikelola oleh Kelompok Tanita Tani Indah Wangi tersebut, juga diharapkan bisa dibentuk Koperasi, untuk memenuhi kebutuhan anggota kelompok dan pemasaran hasil, khususnya hasil olahan lele dumbo.

Ketua Panitia, Wayan Sarwa mengungkapkan, minat ibu-ibu yang tergabung pada kelompok wanita tani  di Desa Apuan sangat tinggi. Oleh karenanya, adalah sangat tepat bila Pemkab Tabanan memberikan bantuan proyek berupa program partisipatif untuk perdana di Desa Apuan. Sarwa mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk menjadikan lele dumbo sebagai komuditas dalam wirausaha yang bakal dibuat anggota Kelompok Wanita Tani setempat. “Keberhasilan budidaya lele dumbo ini akan kami kembangkan sebagai komuditas unggulan usaha anggota disini. Sehingga kedepan jiwa wirausaha ibu-ibu ini akan semakin terasah,”jelasnya.

 

Sementara itu Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dihadapan warga setempat merasa bangga atas semangat warga setempat dalam kegiatan pembangunan partisipatif, khususnya budidaya lele dumbo kolam terpal. Semangat itu kata Bupati harus tidak berhenti hanya pada budidaya, namun harus dikembangkan keproses lainya yakni, panen dan pasca panen berupa pengolahan hasil, sehingga diharapkan akan bisa memberikan  nilai ekonomis yang lebih dibandingkaan bila hanya dijual lele hidup. “Lele bisa dibuat berbagai menu olahan makanan seperti bakso, sosis, abon dan naget. Sekarang tinggal adanya semangat untuk mengolah lele setelah dipanen,” ujarnya.

Dengan program ini Bupati Eka berharap ibu-ibu didesa bisa lebih mandiri. “Program ini merupakan peluang. Dan peluang ini mesti dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kaum ibu-ibu. Tumbuhkan semangat untuk maju. Kalau kita mau untuk itu pasti bisa. Jangan dikalahkan bapak-bapaknya dong,” papar Bupati.

Kalau kelompok wanita tani ini ada semangat untuk maju, Bupati berharap warga bisa menunjukan  kerja kerasnya dulu. “Kalau sudah ada kemauan untuk maju, bentuk lembaga keuangan sejenis koperasi. Kami akan terus dorong, bukan hanya permodalan, tapi juga pemasarannya,” imbuhnya.

 

Periksa IVA

 

Pada kesempatan itu Bupati Eka juga menghimbau ibu-ibu setempat untuk memeriksakan kesehatan diri khususnya alat reproduksinya lewat Inspeksi Vissual Asamasetat (IVA). Hal ini penting, karena dengan pemeriksaan IVA, akan jauh lebih ringan dalam penangananya. “Lakukan pemeriksaan secara rutin agar kita bisa terhindar dari kanker serviks. Lebih baik dilakukan pencegahan. Lebih cepat lebih baik,” ujarnya.
Pada bulan September nanti kata Bupati Eka, Pemkab Tabanan akan mengoperasikan dua unit mobil sehat. Satu mobil sehat akan beroperasi dengan jadwal tertentu dan mobil yang satu lagi mengikuti kegiatan Bupati. Pada mobil ini selain bisa didapat pelayanan kesehatan secara gratis, juga periksanaan mata dan pemberian kaca mata. CAN-MB