Jembrana  (Metrobali.com)-

Satu Peleton personel polisi dari Polres Jembrana siap untuk membantu pengamanan di Kabupaten Buleleng, Bali, terkait aksi pemblokiran jalan yang dilakukan warga Desa Sumberklampok.

“Satu peleton tersebut sudah kami siagakan di Gilimanuk, dan siap digerakan setiap saat,” kata Kapolres Jembrana, AKBP Hery Heriadi, di Negara, Jumat (8/11).

Selama di wilayah Gilimanuk, ia mengatakan, pasukan tersebut diperintahkan untuk membantu pengawasan di pelabuhan dan sekitarnya, dalam rangka pengamanan Bali Democracy Forum (BDF).

“Jadi selama belum digerakkan ke Buleleng, mereka memiliki tugas mengamankan BDF,” ujarnya.

Menurutnya, karena Desa Sumberklampok berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Jembrana, pihaknya melakukan antisipasi jika ada gangguan keamanan yang membutuhkan tambahan personel.

“Selain itu di sekitar perbatasan juga kami kirimkan anggota, khususnya dari Satuan Lalu Lintas untuk mengatur kendaraan yang antre, karena tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Buleleng,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat mengatakan, untuk menghindari sopir truk yang antre di wilayahnya, ia menyarankan mereka untuk parkir di luar kawasan hutan agar mudah mencari makanan.

“Karena itu antrean lebih banyak di dekat pemukiman dan warung, agar para sopir bisa mencari makan. Kalau parkir di tengah hutan yang membatasi Jembrana dengan Buleleng, mau kemana mereka mencari makan,” katanya.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, ia mengatakan, untuk mobil pribadi dan sepeda motor yang hendak di Buleleng, diarahkan untuk lewat wilayah Pupuan, Kabupaten Tabanan atau Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

“Tapi jalur itu hanya bisa dilalui kendaraan kecil dan sepeda motor saja, karena berkelok-kelok disertai tanjakan. Kalau truk, apalagi dengan muatan yang berat berbahaya lewat sana,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, penambahan kendaraan yang antre ke arah Buleleng tidak meningkat banyak, karena memang jarang truk yang mengarah kesana.

“Sebagian besar truk yang masuk ke Bali menuju arah Denpasar. Yang ke Buleleng ada, tapi jarang,” katanya. AN-MB