Bukan Sekedar Lomba, Wagub Minta Lomba Sekaa Teruna Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bali
Badung (Metrobali.com)-
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta kegiatan lomba sekaa truna tidak hanya sekedar mencari pemenang, namun bertujuan untuk melestarikan budaya bali yang dimulai dari generasi muda agar memahami budayanya sendiri sekaligus mampu menjaga dan mempertahankannya . Demikian disampaikan Wagub saat mengikuti proses penilaian lomba duta sekaa teruna kabupaten Badung yang diwakili oleh Sekaa Truna Satya Dharma Banjar Sawangan Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan , Badung, Senin (15/9). Lomba sekaa teruna Tingkat Provinsi Bali ini diikuti oleh 9 peserta dengan kriteria penilaian Darmaning Agama meliputi cara persembahyangan, mekekidungan, bebantenan, pembuatan makanan khas bali dan Darmaning Negara meliputi penilaian administrasi, pesangkepan yang benar sesuai tata cara adat , olahraga dan kreativitas truna truni. Penilaian lomba ini dilakukan secara bertahap untuk seluruh kabupaten/kota, dengan tim penilai dari Pemerintah Provinsi Bali.
Sementara itu Kelihan Sekaa Truna I Komang Wijaya Bangkit mengatakan bahwa jumlah truna truni sebanyak 207 orang. Adapun tema yang diusung oleh Sekaa Truna Satya Dharma dalam lomba ini adalah “ring sajeroning sarwa dadi , gumanti sang rumaga kemanusan sane meresiak yang makarya utawi mapakardi becik yadiastun kawon, asapunika taler ngentosin sane kawon dados becik” yang kurang lebih artinya “dari semua makhluk hidup, hanya manusialah yang bisa berbuat baik dan buruk dan mengubah yang buruk menjadi baik”.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Badung I Made Sudiana , Pimpinan DPRD Kab. Badung Ketut Suyasa, Asisten II Ketut Wija, Ketua Tim Pemeriksa Lomba Sekaa Truna Kepala Biro Kesra Dewa Putu Beratha, Karo Kesra, dan seluruh krama desa sawangan. AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.