dsc_7395

Denpasar, (Metrobali.com) –
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta berharap agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bali ikut menjadi anggota Koperasi Pegawai Negeri Praja.  Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Praja di Gedung Nari Graha, Denpasar (10/1). Menurutnya potensi pegawai di lingkungan Pemprov Bali sangat besar, sehingga jika seluruh pegawai pemprov bisa direkrut menjadi anggota, akan berdampak cukup besar untuk koperasi itu sendiri. Sehingga Wagub Sudikerta menyarankan agar perekrutan ini menjadi priorotas pengurus yang baru ke depan.
Selain itu, sebagai salah satu penasehat, Ia juga memberikan peluang dan kesempatan seluas-luasnya bagi pengembangan usaha koperasi. Maka dari itu, komitmen ini hendaknya ditindaklanjuti oleh pengurus koperasi melalui berbagai rancangan program inovatif. “Ke depan saya harap Koperasi tidak hanya bergerak dalam usaha simpan pinjam saja, namun lebih dikembangkan ke sektor lain yang juga bisa menguntungkan, dan ini diperlukan kreatifitas para pengurus,” bebernya.
Di samping itu, Sudikerta juga berharap agar ke depan para pengurus makin solid mengurus koperasi ini sehingga makin berkembang serta makin memberikan kontribusi positif buat para anggotanya. Untuk mendukung itu, Koperasi Praja juga membutuhkan SDM yang berkualitas serta hubungan yang solid juga dengan para pengurus. “Mengingat Provinsi Bali telah ditetapkan sebagai Provinsi Penggerak Koperasi, saya berharap Kopersi Pegawai Praja menjadi koperasi Skala Besar Bali dan benar-benar menjadi contoh bagi seluruh koperai di Bali,” pungkasnya.
Senada dengan Wagub, sebelumnya Ketua Koperasi Praja Ida Bagus Made Parwata juga menyampaikan dukungannya agar Koperasi Pegawai Praja lebih berinovasi dan berkreasi dalam perumusan program kerja berikutnya. Ia juga menyampaikan bahwa anggota koperasi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seiring dengan pertambahan jumlah anggota koperasi. “Tahun 2016 saja mengalami peningkatan dari 3.137 di tahun 2015 anggota menjadi 3.172. Di tahun 2016 juga Koperasi Pegawai Praja mndapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK atas laporan keuangannya,” bebernya.
Untuk program kerja tahun 2017, pihaknya menyatakan akan menitikberatkan pada tiga hal yaitu aspek kelembagaan, aspek usaha serta aspek keuangan. Aspek kelembagaan meliputi kewenangan SMA/SMK yang dialihkan ke Provinsi, peningkatan tertib administrasi, peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan pengetahuan pengelola perkoprasian. Sementara aspek usaha akan meliputi berbagai program inovatif untuk menunjang dan mendukung penambahan pendapatan koperasi. Yang terakhir aspek keuangan meliputi peningkatan sarana, prasarana administrasi keuangan, peningkatan modal serta selalu menggali sumber-sumber dana baru, baik dri sumber dana sendiri, lembaga keuangan dan swasta lainnya. Ia menjelaskan semua usaha itu akan ditempuh demi meningkatkan dan mengembangkan Koperasi Pegawai Praja itu sendiri. AD-MB