gaza5

Jerusalem ( Metrobali.com)-

Satu bom mortir yang ditembakkan dari Suriah mendarat di dalam wilayah Israel di Dataran Tinggi Golan pada Ahad malam (13/7), tanpa merenggut korban, kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada Xinhua.

IDF belakangan menembakkan rudal anti-tank ke arah pos terdepan militer Suriah sebagai tanggapan, kata jejaring berita Ynet.

Masih belum jelas apakah mortir itu ditembakkan secara sengaja atau cuma peluru nyasar dari perang saudara di Suriah.

Satu bulan lalu, jet Israel menyerang sembilan sasaran di Suriah setelah rudal anti-tank yang ditembakkan dari Suriah menewaskan seorang remaja Israel dan melukai dua orang lagi.

Pada Sabtu (12/7), militer Israel mengkonfirmasi dua roket yang ditembakkan dari Lebanon mendarat di tempat terbuka di dekat Kota Nahariya di Israel Utara. Tak ada laporan mengenai korban cedera atau kerusakan.

Israel saat ini terlibat di front lain. Pada Selasa (8/7) Israel melancarkan “Operation Protectice Edge” dengan melancarkan pemboman sengit ke Jalur Gaza. Militer Israel menyerang lebih dari 1.300 sasaran dan menewaskan sebanyak 170 orang Palestina serta melukai lebih dari 780 orang lagi, kata juru bicara satuan IDF.

Sebagai reaksi HAMAS, yang menguasai Jalur Gaza, menembakkan lebih dari 300 roket ke dalam wilayah Israel Utara. Serangan roket tersebut dilancarkan setelah Israel menyerang prasarana organisasi itu di Tepi Barat Sungai Jordan, sebagai balasan atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel pada Juni.

Jalur penembakan roket meluas dalam satu pekan belakangan ke seluruh bagian selatan, selatan-tengah dan utara Israel, hingga mencapai Haifa, lebih dari 120 kilometer di sebelah utara Jalur Gaza. AN-MB