bkb2
Mangupura (Metrobali.com)-
Program Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selain bermanfaat bagi keluarga itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya, juga bertujuan untuk peningkatan peran, tugas dan fungsi pengelola kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai ujung tombak/pengelola program keluarga kecil bahagia ditingkat desa/kelurahan. Dan keberhasilan pelaksanaan program keluarga kecil bahagia selama ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta dari seluruh petugas pelaksana dan pengelola program keluarga kecil bahagia yang berada di tingkat lini lapangan khususnya pengelola kelompok BKB. Demikian diungkapkan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera  (BKBKS) Kabupaten Badung Putu Rianingsih pada acara Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Provinsi Bali yang diwakili BKB Cempaka Lingk. Mumbul, Kel. Benoa Kuta Selatan, Senin (15/6)  yang betempat di Balai Banjar/Lingkungan Mumbul kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP.PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung, Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya dan Lurah Benoa I Wayan Solo.
Ditambahkan pula bahwa Program BKB sebagai salah satu bagian program KB bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balita melalui rangsangan fisik, motorik kecerdasan/emosional dan sosial ekonomi dengan sebaik-baiknya merupakan salah satu upaya untuk dapat mengembangkan fungsi-fungsi keluarga. Dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan tersebut diharapkan orang tua mampu mendidik dan mengasuh anak balitanya sejak dini agar anak tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia Indonesia berkualitas.
Melalui program BKB diharapkan setiap keluarga akan mampu meningkatkan kemampuannya terutama dalam membina anak-anak balitanya sehingga anak tumbuh dan berkembang secara optimal berkepribadian yang luhur, cerdas serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Lomba BKB yang mengambil tema Melalui Lomba BKB Kita Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pencapaian Ketahanan Keluarga Untuk mewujudkan keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera ini dipandang sangat strategis dan tepat karena dilihat dari segi substansi yang dilombakan sangat releven dengan salah satu  misi Kabupaten Badung  yaitu menata sistem kependudukan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dan dikaitkan dengan lima prinsip dasar pembangunan berkelanjutan Kabupaten Badung. Dan upaya untuk meningkatkan semangat kerja dan motivasi yang telah dicapai, perlu dilakukan pembinaan yang berkesinambungan dari berbagai pihak,  salah satu bentuk pembinaan kongkrit adalah melalui kegiatan lomba kelompok BKB, mulai tingkat desa, tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi sampai dengan tingkat Nasional”ucapnya.
Sementara itu Ida Ayu Made Parwati yang juga selaku Tim penilai Provinsi menyampaikan tujuan dari kegiatan penilaian/lomba adalah untuk meningkatkan motivasi para pengelola BKB disemua tingkatan agar lebih intensif melakukan pembinaan kelompok, dan sebagai bentuk penghargaan kepada pengelola BKB yang telah mengabdi kepada masyarakat untuk ikut membangun kualitas SDM sejak usia dini. Dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat para kader dalam memberikan pembinaan kepada kelompok BKB, sehingga kelompok dapat berkembang sejalan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat. Melalui penilaian kelompok BKB diharapkan dapat menjadi wahana pembinaan untuk mengangkat kembali keberadaan kelompok dan mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatannya serta mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, memberikan sumbangsih untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. “Pemenang I lomba BKB tingkat provinsi akan menjadi Wakil Provinsi Bali dalam peringatan hari Ibu “pungkasnya.
Ketua BKB Cempaka Lingkungan Mumbul Ni Wayan Suyasri Listyawati melaporkan bahwa kader kelompok BKB Cempaka, sebelum mengikuti lomba telah mendapatkan pembinaan mulai dari kepala lingkungan, kelian/kepala adat, kelurahan, kecamatan, PLKB, Kepala UPT BKBKS hingga tingkat Kabupaten diantaranya dari Badan KB dan KS Kab Badung, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Disdikpora Kab Badung serta pembinaan langsung dari ketua Pokjanal BKB Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung. Pertemuan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan kelompok, para kader mengadakan pertemuan untuk persiapan kegiatan kelompok BKB Holistik yaitu pembagian tugas kader, materi penyuluhan dan sarana dan prasarana lainnya agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. “ BKB Cempaka Holostik Integratif secara rutin setiap bulan  melaksanakan kegiatan terintegritas seperti pelayanan posyandu, PAUD dan pelaksanaan kelompok BKB dengan memberikan penyuluhan kepada orang tua balita, konseling, kunjungan rumah dan memberikan rujukan bilamana ada balita yang mempunyai perkembangan tidak sesuai dengan tahapan umurnya”paparnya. RED-MB