Jembrana (Metrobali.com)-

Sampah plastik ancaman bagi lingkungan karena perlu ratusan tahun untuk mengurainya. Untuk mengurangi sampah plastik, Pemkab Jembrana menggelar Kegiatan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang kali ini dipusatkan di Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Jumat ( 27/12), mulai pukul 7 pagi.

Acara dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha beserta Ny. Ari Sugianti Artha, Sekda Jembrana I Made Sudiada, pimpinna OPD bersama segenap ASN , TNI/ Polri dan Sat Pol PP Jembrana serta siswa–siswi SD di Kelurahan Gilimanuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang juga selaku ketua panitia, I Wayan Sudiarta mengatakan kegiatan bersih-bersih di Gilimanuk sebagai tindak lanjut dari Pergub no 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai dan Surat Edaran Bupati Jembrana no 660/999/DLH/2018 tentang tentang Pengurangan dan Penanganan Sampah Rumah dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Jembrana.

“Dari kegiatan tadi setelah ditimbang terkumpul sebanyak 133 kilogram sampah plastik. Selanjutnya sampah limbah plastik ini dibawa ke TPA di Dusun Peh, Desa Kaliakah” jelas Sudiarta, Jumat (27/12).

Menurutnya, kegiatan bersih-bersih lingkungan akan terus dilakukan bahkan secara rutin dalam mewujudkan Bali Resik khususnya di Jembrana yang terbebas dari sampah plastik.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, program Bali Resik merupakan arahan Gubernur Bali untuk melakukan bersih-bersih dilingkungan pesisir. Tujuannya, agar sampah plastik tidak lagi ditemukan mencemari laut terlebih kawasan Teluk Gilimanuk yang merupakan daerah wisata.

“Kita arahkan bersih-bersih kali ini di Gilimanuk agar kawasan wisata ini bebas dari sampah plastik, terutama disepanjang pesisir pantainya” kata Bupati Artha.

Selain itu ditambahkan Bupati Artha, penanganan sampah plastik tidak cukup ditangani oleh Pemerintah Daerah saja, melainkan perlu dukungan komitmen dari seluruh komponen masyarakat. Terlebih teluk Gilimanuk ini menjadi salah satu destinasi objek wisata di Jembrana. “Kebersihan mutlak dan harus tetap dirawat“ imbuhnya.

Dengan dilaksanakannya gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik, Bupati Artha juga berharap seluruh warga masyarakat Gilimanuk dan juga anak-anak sekolah terutama instansi vertikal yang ada di Kabupaten Jembrana untuk bersama-sama menjaga dan merawat kawasan pariwisata agar Gilimanuk tetap asri dan bebas dari sampah.

“Untuk itu mari saling mengingatkan. Tanamkan kebersihan sejak dini sehingga menjadi kebiasaan agar tidak membuang sampah di sepanjang pantai apalagi sampah plastik,” pungkasnya. (Humas Pemkab Jembrana)