Foto: Anggota Komisi II DPR RI/Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (jongkok paling kanan) melakukan aksi bersih-bersih bersama di Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu pagi (12/12/2021).

Badung (Metrobali.com)-

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) terus membangun kesadaran masyarakat untuk makin mencintai alam dan melestarikan lingkungan serta melakukan gerakan penyelamatan lingkungan.

Politisi yang akrab disapa Gus Adhi yang dikenal sangat cinta dan dekat dengan alam ini tidak hanya gencar melakukan penyelamatan lingkungan di hutan dengan menggerakan aksi penanaman pohon dan telah menggelontorkan puluhan ribu bibit pohon di seluruh Bali, namun juga menaruh perhatian serius terhadap kelestarian kawasan laut dan pantai.

Seperti halnya yang dilakukan Gus Adhi dengan melakukan aksi bersih-bersih bersama di Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu pagi (12/12/2021). Aksi mulia ini dilakukan melibatkan pihak Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup bersama keluarga besar SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Bali, kelompok nelayan, Bendesa Adat Kutuh, Perbekel Desa Kutuh dan tokoh masyarakat serta warga setempat.

“Kami memberikan perhatian kepada Pantai Pandawa dengan aksi bersih-bersih serta menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keasrian pantai ini,” kata Gus Adhi yang merupakan Anggota Komisi II DPR RI Dapil Bali ditemui di sela-sela kegiatan.

 

Seperti diketahui Pantai Pandawa, Desa Kutuh merupakan salah satu destinasi pariwisata yang cukup terkenal di Bali yang menawarkan keindahan panorama tebing-tebing dan pantainya yang asri. Karenanya kebersihan kawasan ini harus tetap terjaga untuk semakin menambah kenyamanan wisatawan berkunjung ke daerah ini walaupun memang di masa pandemi Covid-19 sekarang ini pariwisata Bali tengah lesu dan juga berimbas terhadap turunnya kunjungan ke Pantai Pandawa.

Bagi Gus Adhi di masa pandemi inilah saatnya destinasi pariwisata di Bali berbenah dan meningkatkan kenyamanan serta disertai dengan pembangunan berbagai fasilitas. “Di masa pandemi Covid-19 ini kita saatnya berbenah, bersih-bersih lingkungan di destinasi pariwisata dan melakukan pembangunan fasilitas. Jadi saat pandemi usai, pariwisata kita bisa running (berlari) kencang,” kata politisi Golkar asal Kerobokan, Kabupaten Badung ini.

Dalam aksi bersih-bersih pantai ini selama 1 jam lebih ini terkumpul sampah mencapai 300 kg sampah yang kebanyakan memang merupakan sampah organik, seperti dedaunan kering yang nantinya sampah organik ini akan diolah menjadi pupuk organik.

Selain menggerakkan aksi bersih-bersih pantai, wakil rakyat yang dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini juga memberikan bantuan kepada kelompok nelayan setempat berupa bantuan alat nelayan melaut/mencari ikan seperti mesin tempel.

“Di masa pandemi kami ingin tetap terus menggerakkan perekonomian, khususnya di Pantai Pandawa ini bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan dan pelaku UMKM,” tegas Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI dan Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali ini.

Perbekal Desa Kutuh Wayan Mudana dan Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Gus Adhi terhadap keberadaan Pantai Pandawa dan Desa Kutuh secara keseluruhan.

“Terima kasih kepada beliau yang hadir langsung di tengah-tengah kita dalam aksi bersih-bersih sebagai bentuk kepedulian dan ini menjadi kebanggaan kita,” katanya. Pihaknya juga berharap aspirasi warga yang disampaikan kepada Gus Adhi bisa diperjuangkan misalnya menyangkut kebutuhan motor roda tiga pengangkut sampah, hingga bangunan krib untuk mencegah abrasi di Pantai Pandawa.

Warga juga berharap Gus Adhi bisa memperjuangkan pembangunan sarana olahraga di Desa Kutuh dengan mengkomunikasikan langsung aspirasi ini kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Kami berharap semua aspirasi ini bisa dibantu diperjuangkan,” tegas Mudana.

Hal senada disampaikan Bendesa Adat Kutuh Nyoman Mesir. “Kepedulian beliau memberikan suntikan semangat bagi kami untuk terus berbenah dan mengembangkan destinasi wisata Pantai Pandawa,” kata Mesir.

Diakuinya pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi destinasi wisata Pantai Pandawa dimana kunjungan wisatawan anjlok drastis. Saat ini tercatat hanya ada kunjungan 1.000 orang lebih wisatawan domestik per hari dimana sebelum pandemi kunjungan mencapai 10.000 orang per hari.

“Semoga kondisi pandemi segera membaik dan pariwisata pulih kembali serta Pantai Pandawa makin ramai dikunjungi,” harap Mesir. (wid)