Keterangan foto: Pelabuhan Benoa akan semakin banyak dikunjungi kapal pesiar dan makin nyaman bagi wisatawan. (istimewa)

Denpasar (Metrobali.com)-

PT Pelindo III (Persero) hampir merampungkan beautifikasi(upaya menata dan mempercantik) Pelabuhan Benoa. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dan juga memberikan kenyamanan pada wisawatan kapal pesiar dan masyarakat yang memanfaatkan pelabuhan ini.

“Pertengahan September ini beautifikasi rampung. Jadi areal Pelabuhan Benoa makin indah, cantik, tertata dan nyaman baik untuk wisatawan maupun masyarakat,” kata CEO Pelindo III Regional Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra, dalam keterangan persnya kepada awak media, Jumat (31/8/2018).

Terkait beautifikasi ini, yang dikerjakan adalah pembangunan gate masuk pelabuhan dengan design mengedepankan bentuk bunga cempaka. Lalu ada penataan taman di kawasan pelabuhan.

Dilengkapi pula dengan joggingtrack dan arena bermain sehingga semakin banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan pelabuhan ini. “Kami siapkan juga gazebo agar wisatawan ada tempat bersantai,” ujar Eka Saputra.

Terminal penumpang internasional atau kapal pesiar juga ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya sehingga bisa menampung lebih dari 2 ribu wisatawan.  “Nanti ketika kapal pesiar bersadar dan wisatawan turun, mereka akan langsung disambut tari-tarian agar terkesan dan semakin betah,”terang Eka Saputra yang mantan GM Pelindo III Cabang Benoa itu.

Ke depan sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pelabuhan ini akan dijadikan sebagai kawasan mewah yang saling terintegrasi. Sebab Pelabuhan Benoa akan memiliki fasilitas lengkap mulai dari terminal kapal pesiar (cruise), marina, serta mall sebagai pusat perbelanjaan modern atau artmarket (pasar seni)

Selain itu ada juga artcentre dan culturecentre. Dengan begitu, meski bernuansa modern, Pelabuhan Benoa tetap memberi ruang terhadap kebudayaan lokal.

“Nanti disediakan juga amphiteater (panggung terbuka untuk pertunjukan-red). Jadi ada pertunjukan kesenian dari para seniman lokal untuk menghibur masyarakat,” ujar Eka Saputra.

Saat disinggung soal kemungkinan dibangunnya hotel di dalam kawasan Pelabuhan Benoa, Eka Saputra menampik hal tersebut. Menurutnya belum ada rencana dan pembicaraan ke arah itu.

“Kalau hotel belum ada di RIP. Jadi sampai sekarang belum ada rencana buat hotel. Di pelabuhan di Indonesia selama ini kita juga belum lihat ada hotel,” terang pria yang sudah 21 tahun berkarir di Pelindo itu.

Pewarta : Widana Daud

Editor : Whraspati Radha