Polantas memasang water barrier di jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk

Jembrana, (Metrobali.com) –

Polres Jembrana, Selasa (28/6) mulai memasang water barrier (pembatas jalan) di jalan menuju Pelabuhan Gilianuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Pemasangan water barrier sepanjang tiga kilometer itu dimulai dari pertigaan Cekik hingga menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo Utomo seizin Kapolres Jembrana ditemui disela-sela pemasangan water barrier Selasa (28/6) mengatakan, pemasangan ini dilakukan guna memberi batas, sehingga arus mudik Lebaran yang menuju dan keluar pelabuhan dapat berjalan aman dan lancar.

“Sesuai imbauan, pada H-5 secara serentak kendaraan barang kecuali sembako dan BBM sudah tidak melintas di jalur mudik” ujarnya.

Selain memasang water barrier, pihaknya juga telah menyiapkan pos-pos pengamanan di Gilimanuk dan disejumlah titik rawan lakalantas dari Pengeragoan hingga Gilimanuk. Seperti dikawasan Sumbersari.

Khusus bagi pemudik berkendaraan sepeda motor pihaknya mengimbau agar tidak membawa barang muatan yang berlebihan. Begitupun dengan penumpang menurutnya tidak boleh lebih dari satu, dan wajib memakai helm, selain menyalakan lampu depan pada siang hari.

Sementara itu, memasuki H-7 Lebaran, Jembatan Timbang (JT) di Cekik, Gilimanuk mulai ditutup. Pada H-5 nanti truk bermuatan berat juga sudah tidak melintas guna memperlancar arus mudik Lebaran, dimana diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-4, Sabtu (2/7).

Kepala UPT Jembatan Timbang Cekik, Ketut Suhartana mengatakan selama arus mudik dan arus balik Lebaran, operasional JT ditutup mulai H-7. Namun kendati tidak beroperasi, menurutnya petugas tetap bertugas. MT-MB