Karangasem, (Metrobali.com) –

Bangkai Babi ditemukan warga tersangkut diareal saluran air pinggir jalan Gajah Mada, tepatnya didekat pertigaan plang lingkungan Batanha, Amlapura pada Rabu pagi, (11/03).

“Tadi sekitar pukul 07.00 wita, saya sudah melihat ada bangkai babi yang tersangkut pas mau kepasar,” kata Novi salah seorang warga yang kebetulan berada dilokasi.

Menurutnya, asal muasal bangkai Babi tersebut tidak diketahui dari mana, kemungkinan hanyut terbawa aliran dari hulu sampai akhirnya nyangkut disana.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karangasem, I Gede Yudiantara tampak jengkel dan sangat menyayangkan jika sampai ada yang sengaja membuang bangkai babi kesaluran air.

Terlebih saat ini, dibeberapa wilayah Karangasem ditemukan sejumlah kasus Babi mati sehingga oknum yang melakukan ini perlu mendapat tindakan tegas.

“Bangkai itu kan bukan sampah, seharusnya bangkai itu kubur, apalagi virus babi sedang merebak,” ujarnya.

Menurutnya, jika ini disengaja sudah masuk kedalam pencemaran lingkungan dan melanggar ketertiban umum oleh sebab itu oetugas terkait harus berani ambil tindakan tegas apabila terbukti ada oknum yang sengaja membuang banhkai babi kesaluran air. (SUA)