Denpasar (Metrobali.com)-

Provinsi Bali menyiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dengan membangun berbagai fasilitas dan sarana pertandingan.
“Kami juga mendukung keinginan KONI Bali menjadi tuan rumah PON XX pada 2020. Kami juga sudah mengusulkan ke KONI Pusat siap menjadi tuan rumah dengan menyetor dana sebagai bukti keseriusan menjadi penyelenggara ajang olahraga nasional empat tahunan itu,” kata Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di sela-sela kegiatan Musyawarah Olahraga Provinsi Bali Luar Biasa di Denpasar, Rabu (11/12).

Pemprov Bali melalui KONI sudah memenuhi persyaratan untuk ikut seleksi menjadi tuan rumah PON mendatang.

“Memang persaingan untuk menjadi tuan rumah PON tahun 2020 cukup ketat, sedikitnya ada enam provinsi yang sudah mengajukan persyaratan untuk bisa diseleksi, antara lain Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Timur dan Papua,” kata mantan Wakil Bupati Badung itu.

Menyinggung pendanaan terkait membangun fasilitas cabang olahraga, Sudikerta mengatakan ketika sudah ada kepastian menjadi tuan rumah PON, maka akan dilakukan perencanaan dana melalui APBD.

“Kalau sudah ada kepastian menjadi tuan rumah, kita akan genjot membangunan fasilitas cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suarno mengatakan semua daerah diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah PON. Untuk PON 2020 provinsi yang sudah mengajukan kesiapan menjadi tuan rumah ada enam provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Papua dan Bali.

“Kami melihat semua provinsi memiliki peluang yang sama, asalkan memenuhi kreteria yang menjadi persyaratan oleh KONI Pusat,” katanya. AN-MB