Denpasar (Metrobali.com) –

 

Menghadapi masa pandemi Covid-19 saat ini, kebutuhan darah yang diperlukan sangat banyak. Bahkan beberapa rumah sakit hingga mengalami krisis darah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate menggelar kegiatan Donor Darah bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6).

“Perlu pendekatan kreatif agar bisa menarik minat para pendonor di tengah pandemi Covid 19′ ujar Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi

Ditambahkannya krisis darah disebabkan banyak masyarakat yang belum kembali aktif melaksanakan kegiatan donor darah. Ditambah lagi saat ini sedang dalam masa vaksinasi Covid-19, dimana masyarakat baru diperbolehkan melakukan donor darah ketika sudah melaksanakan vaksinasi tahap kedua.

Ketut Udi Prayudi menyatakan bahwa kegiatan donor darah dikemas dengan konsep kreatif berbeda dengan kegiatan donor darah pada umumnya.

“Dalam kegiatan ini selain ada kegiatan donor darah, juga terdapat aktivitas yang melibatkan anak-anak untuk membaca teks Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu nasional salah satunya Garuda Pancasila, ada hiburan berupa menyanyi, joget, dan kegiatan nonton bareng film Bumi Manusia”, ungkap Udi Prayudi.

Salah satu konsep kreatif yang dilaksanakan pada kegiatan Donor Darah Pancasila ini adalah nonton bareng Film Bumi Manusia yang diangkat dari sebuah Mahakarya besar Pramoedya Ananta Toer.

Selain mengisahkan alur cerita yang romantik antara Minke Dan Annelies. Bumi Manusia juga memperlihatkan bagaimana munculnya benih nasionalisme Indonesia.

Udi Prayudi menambahkan bahwa kegiatan ini memang sengaja dikemas berbeda dan lebih kreatif untuk menarik generasi muda lebih banyak berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. “Kegiatan ini bentuk kepedulian kita akan kebutuhan darah di masa pandemi. Dengan konsep kreatif berupa kegiatan hiburan dan berbagai hadiah yang menarik dapat mengundang lebih banyak generasi muda untuk berani mendonorkan darahnya, bahkan ada yang baru pertama kali donor,” jelasnya.

Melalui kegiatan Donor Darah dalam memperingati Hari Lahir Pancasila yang berkonsep kreatif ini dapat menjangkau hingga 65 pendonor yang telah berpartisipasi dari organisasi dan berbagai kalangan masyarakat.

“Saat ini sudah berhasil mengumpulkan 65 kantong darah, dimana darah tersebut akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan darah khususnya di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin”, ujar Citra selaku Perhimpunan Donor Darah Provinsi Bali yang terlibat dalam Kegiatan Donor Darah ini. (hd)